Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Diduga Ada Benda Asing, Ultrajaya: Proses Pengemasan Produk Kami Terjamin

PT Ultrajaya Milk Industry Tbk. menegaskan proses produksi dan pengemasan produk-produknya berlangsung aman dan terjamin kualitasnya.
Proses produksi di pabrik PT Ultrajaya/Ilustrasi-jobsdc.com
Proses produksi di pabrik PT Ultrajaya/Ilustrasi-jobsdc.com

Bisnis.com, BANDUNG - PT Ultrajaya Milk Industry Tbk. menegaskan proses produksi dan pengemasan produk-produknya berlangsung aman dan terjamin kualitasnya.

Presiden Direktur Ultrajaya Milk Industry (ULTJ) Sabana Prawirawidjaja mengatakan pabriknya telah mendapat inspeksi dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Bandung untuk mengecek kemungkinan terjadinya penyimpangan saat proses produksi dan pengembangan.

Hal ini terkait dengan adanya keluhan dari konsumen yang menyatakan dalam kemasan yang dikonsumsinya terdapat benda asing menyerupai bagian hewan. Hasilnya, diklaim tidak terdapat penyimpangan apapun.

ULTJ menegaskan tidak mungkin ada benda asing yang bisa masuk ke dalam kemasan dan produk Ultramilk karena proses produksinya melalui sirkuit yang tertutup. Sabana mengungkapkan kerusakan pada susu dapat terjadi saat kemasan sudah dibuka dan disimpan lama dalam ruang terbuka.

Kemungkinan lain, kerusakan seperti kebocoran kecil (micro leaking) terjadi akibat penanganan atau penyimpanan yang kurang tepat. "Kontaminasi yang terjadi setelah produk lolos uji kendali mutu dari pabrik dan yang disebabkan oleh faktor-faktor dari luar tersebut sulit dikontrol oleh produsen susu," terangnya dalam konferensi pers di Bandung, Selasa (1/3/2016).

Menurut perseroan, teknologi Ultra High Temperature (UHT) yang digunakan merupakan teknologi standar yang dipakai di seluruh dunia. Adapun perseroan telah menggunakannya selama lebih dari 40 tahun, di mana produksi tiap tahun mencapai 1 miliar pak.

Plant Manager ULTJ Azwar M. Muhthasawwar menuturkan hasil uji mikroskopis terhadap potongan benda yang diterima dari konsumen menunjukkan bahwa benda tersebut merupakan gumpalan susu cokelat yang rusak.

Dalam kemasan susu yang dikonsumsi konsumen terkait, terdapat dua lubang sangat kecil. Lantaran ukurannya mikro, susu yang terdapat dalam kemasan itu tidak bocor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Anissa Margrit

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper