Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SGX Incar Bursa Pelayaran Global

Baltic Exchange menegaskan bahwa perusahaan belum menerima penawaran resmi terkait rencana beberapa pihak yang ingin membeli bursa penyedia informasi tarif pelayaran global ini.
Baltic Exchange telah menunjuk Nomura International PLC dan Norton Rose Fulbright LLP sebagai penasihat. /balticexchange
Baltic Exchange telah menunjuk Nomura International PLC dan Norton Rose Fulbright LLP sebagai penasihat. /balticexchange

Bisnis.com, JAKARTA—Baltic Exchange menegaskan bahwa perusahaan belum menerima penawaran resmi terkait rencana beberapa pihak yang ingin membeli bursa penyedia informasi tarif pelayaran global ini.

Sebelumnya, pihak Singapore Exchange Ltd. mengungkapkan minatnya untuk menguasai bursa yang umurnya 272 tahun ini.

Chairman Baltic Exchange mengatakan bahwa perusahaan memang menerima sejumlah pihak yang menyatakan keinginannya terhadap Baltic Exchange. Dia juga mengakui Baltic  Exchange tengah melakukan diskusi tertutup dengan beberapa pihak ketiga terkait rencana ke depan dan kepemilikan indeks pelayaran dunia ini.

“Pada tahap ini, belum ada penawaran formal yang diterima, tetapi ketika mempertimbangkan tawaran manapun Dewan Direktur [Baltic Exchange] akan mempertimbangkan pandangan dan kepentingan pemegang saham,” ujarnya dalam siaran pers perusahaan, Sabtu (27/2/2016).

Dia menambahkan ketika tawaran datang, pihaknya akan merekomendasikan tawaran yang sesuai dengan kepentingan pemegang saham serta sesuai dengan kepentingan anggota Baltic Exchange, index panel, penguna informasi Baltic Exchange, broker, dan pelaku pasar di pasar FFA.

Menghadapi hal ini, Baltic Exchange telah menunjuk Nomura International PLC dan Norton Rose Fulbright LLP sebagai penasihat. Sebelumnya, Singapore Exchange mengklaim pihaknya telah mengajukan penawaran tidak mengikat untuk membeli Baltic Exchange.

Jika Singapora berhasil membeli Baltic Exchange, Ahli Strategi IG Asia Pte Bernard Aw menilai akuisisi ini akan membantu SGX memperkuat bisnis derivatif mereka. “Jika perdagangan saham terus stagnan, derivative akan bertambah dominan,” ujarnya, seperti dikutip Bloomberg.

Berdasarkan berita yang dirilis Reuters, Baltic Exchange memang sudah melakukan pembicaraan dengan beberapa pihak a.l. London Metal Exchange, CME Group Inc., Intercontinental Exchange Inc. and Platts. Baltic Exchange berdiri sejak 1744 dan memiliki keanggotaan hingga 650 perusahaan di seluruh dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hadijah Alaydrus
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper