Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hindari Gangguan, Tol Trans-Jawa Butuh Pengawasan Khusus

Lingkungan di sepanjang tol Trans-Jawa yang masih dalam tahap pembangunan memerlukan pengawasan khusus ke depannya untuk menghindari gangguan dari luar ke dalam tol, kata pengamat transportasi Djoko Setijawarno.
Pengerjaan proyek jalan tol/Ilustrasi
Pengerjaan proyek jalan tol/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Pengamat transpportas Djoko Setijawarno menyatakan Lingkungan di sepanjang tol Trans-Jawa yang masih dalam tahap pembangunan memerlukan pengawasan khusus ke depannya untuk menghindari gangguan dari luar ke dalam tol, kata pengamat transportasi Djoko Setijawarno.

Djoko mengatakan pengawasan yang harus diperhatikan ialah keadaan lingkungan alam yang perlu dijaga sebagai resapan air. Dia memberikan contoh kasus seperti banjir yang menggenangi Tol Jakarta-Cikampek di KM 34 dan 37 pada 14 Februari lalu akibat limpahan air dari lingkungan sekitar tol yang merupakan kawasan industri.

"Jika tidak mau kejadian serupa terulang di ruas Tol Trans Jawa, mulailah sekarang menjaga lingkungan sepanjang tol agar tidak berubah fungsi," kata Djoko dalam siaran pers yang diterima, Sabtu (27/2/2016).

Dia mengatakan lingkungan sepanjang Tol Jakarta-Cikampek pada saat diresmikan 1990 masih berupa lahan sawah yang luas dan sebagian hutan. Namun saat ini lingkungan tersebut berubah menjadi kawasan pabrik dan pemukiman yang dibangun dengan kurangnya pengawasan dan pertimbangan terhadap aspek lingkungan. Alhasil, banjir di dalam tol menjadi tak terelakan.

Djoko memberikan solusi sebaiknya pemerintah menetapkan kawasan sepanjang tol menjadi kawasan hutan dan lahan produktif.  "Tetapkan kawasan strategis sepanjang tol untuk kawasan produktif, tidak boleh ada perubahan tata guna lahan. Perlu ada peraturan pemerintah yang tetapkan itu," jelas dia.

Kawasan lahan produktif dan hutan di sepanjang Tol Trans Jawa bisa menjadi pencegah terjadinya bencana seperti banjir dan longsor. Tol Jakarta-Cikampek untuk pertama kalinya tergenang banjir setelah 35 tahun dibangun. Djoko mengingatkan agar kejadian tersebut menjadi pelajaran dan tidak terulang di jalur tol lain pada masa mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper