Bisnis.com, SURABAYA - Inflasi Februari Kota Kediri diprediksi lebih rendah dari bulan sebelumnya 0,47% sejalan dengan penurunan harga bahan pokok, terutama daging ayam ras dan telur ayam ras.
Berdasarkan pantauan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Kediri bulan ini, harga sebagian komoditas pangan bergejolak (volatile foods) menurun setelah bulan sebelumnya meningkat. Di samping daging ayam ras dan telur ayam ras, harga beras pun turun.
"Penurunan harga daging ayam broiler dan telur ayam ras dipengaruhi oleh membaiknya suplai pakan ternak, terutama jagung yang diintervensi oleh pemerintah," tulis TPID Kota Kediri di laman Pemkot setempat, Jumat (26/2/2016).
Keyakinan terhadap disinflasi Februari juga didasarkan pada beberapa faktor, yakni suplai kebutuhan yang terjaga, permintaan masyarakat yang relatif normal, ekspektasi masyarakat yang terjaga, apresiasi nilai tukar, dan penurunan beberapa komoditas yang diatur pemerintah (administered price).
Pada Januari, Kota Kediri tercatat inflasi 0,47% dengan inflasi tahunan (year on year) 2,38%, di bawah inflasi tahunan Jawa Timur 3,54% dan nasional 4,14%.