Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perluas Wilayah Ekspor, Merck Indonesia Ekspansi Pabrik

Perluasan wilayah ekspor Merck Indonesia akan diikuti oleh ekspansi pabriknya dengan menambah fasilitas produksi produk tablet dan kapsul. Target pada 2018 kapasitas bisa jadi dua kali lipat.n
logo baru merck
logo baru merck

Bisnis.com, JAKARTA - Perluasan wilayah ekspor Merck Indonesia akan diikuti oleh ekspansi pabriknya dengan menambah fasilitas produksi produk tablet dan kapsul. Target pada 2018 kapasitas bisa menjadi dua kali lipat.

Ekspansi yang diperkirakan selesai pada 2018 ini akan dibagi menjadi empat tahap. Pada 2015 ekspansi ini dimulai dengan menambah kapasitas infrastruktur berupa fasilitas pembuatan produk solid atau tablet dan kapsul, lalu dilanjutkan pada tahun ini hingga 2017 dengan penambahan fasilitas mesin. Pada 2018 akan menamabah kapasitas pada produk obat cair.

"Ekspansi ini dilakukan dalam rangka memperluas ekspor ke negara-negara Timur Tengah, sepeti Arab Saudi, Bahrain, Kuwait serta negara di Afrika Utara," kata Direktur Pabrik Merck Indonesia Arryo Aritrixso Wachjuwidajat, Rabu (24/2/2016).

Kapasitas produksi Merck Indonesia saat ini mencapai 900 juta tablet dan kapsul per tahun dengan utilisasi 77% atau sebesar 700 juta tablet dan kapsul pada 2015. Targetnya, empat tahun ke depan akan mencapai 2 miliar unit yang terdiri dari produk tablet, kapsul, dan cair.

Teknologi [mesin] tidak baru, masih menggunakan mesin yang sama, hanya menambah jumlahnya saja, katanya. Untuk ekspansi tersebut, Merck Indonesia menggelontorkan dana sebesar 20 juta euro-25 juta euro.

Dia memprediksi pertumbuhan volume produksi akan mencapai 14% pada 2016 sebesar 640 juta unit tablet dan kapsul, sedangkan 2014 sebesar 560 juta tablet dan kapsul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nindya Aldila

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper