Bisnis.com, JAKARTA – Setelah fokus menjual perumahan bersubsidi, Elang Group mengganti nama dengan PT Peradaban Land yang akan memulai penjualan rumah komersial.
Manager Marketting PT Peradaban Land Alvian Aguas Akbar mengatakan, pergantian nama tersebut merupakan salah satu strategi penjualan perusahaan agar mulai dikenal dengan produk komersil.
"Kami mau mengubah pemikiran pasar yang selama ini mengenal Elang Group dengan pengembang rumah bersubsidi menjadi Peradaban Land yang menjual berbagai perumahan komersial," katanya kepada Bisnis, Senin (22/2).
Alvian menambahkan tahun ini perusahaan menargetkan pendapatan sebesar Rp1 triliun dari 14 proyek yang sedang dijalani di Sukabumi dan Bogor.
Terbaru, pihaknya sedang memasarkan perumahan Bukit Mekar Wangi yang berada di daerah Kayu Manis, Bogor. Perusahaan memiliki cadangan lahan sebesar 55 ha dan baru menghabiskan 11 ha.
"Sekarang ada 600 unit yang kami pasarkan dengan rentang harga Rp200 juta sampai Rp1 miliar," katanya.
Berbagai tipe unit yang ditawarkan mulai dari 24/72 hingga 69/184. Potensi investasi, kata Alvian, setiap unitnya bisa mengalami kenaikan 10% hingga 15% setiap bulannya.
Meski akan fokus pada penjualan rumah komersil, perusahaan masih akan menyelesaikan pembangunan rumah subsidi sebanyak 400 unit dalam proyek Samudra Residence. Rumah tersebut dibangun dengan dua tipa yakni 36/84 dan 36/60 dengan harga mulai dari Rp133 juta.
"Semua sudah terjual tinggal pembangunan maret ini dan direncanakan selesai pada Mei."
Alvian mengatakan perusahaan juga masih menghabiskan proyek rumah subsidi yang tahun ini memiliki komposisi 30% dari keseluruhan proyek. Menurutnya persyaratan rumah subsidi yang harus sudah dibangun baru dapat diserahterimakan menjadi salah satu kendala utama dalam pembangunan rumah.