Bisnis.com, JAKARTA--PT Jababeka Tbk (KIJA) bekerja sama dengan PT Airbus Helicopter Indonesia akan melakukan studi kelayakan (feasibility studi/FS) atas penggunaan helikopter sebagai alternatif moda transportasi antara Jakarta dan Kota Jababeka di Cikarang.
Corporate Secretari PT Jababeka Tbk. Mulyadi mengatakan kerja sama tersebut secara formal telah dituangkan dalam penandatangan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MOU).
"Perseroan memastikan bahwa tidak ada kebutuhan pendanaan untuk proyek tersebut pada tahap ini," ujarnya dalam siaran pers, Sabtu (20/2/2016).
Selanjutnya, seandainya hasil studi kelayakan di atas dinyatakan layak secara komersial, besar kemungkinan kebutuhan pendanaan tersebut bersifat terbatas atau bahkan tidak memerlukan pendanaan yang berarti bagi Perseroan.
"Kami berharap proyek ini dapat menghasilkan pendapatan yang dapat dipakai untuk mendanai proyek tersebut sendiri (self-funded) sehingga tidak membebani kondisi keuangan Perseroan dan tujuan tetap dapat tercapai," jelasnya.
Terlebih lagi, lanjutnya, perseroan bermaksud menawarkan proyek dan pengoperasian jasa penyediaan moda transportasi helikopter ini kepada pihak ketiga yang tidak terafiliasi.
Dia mengatakan PT Jababeka Tbk. senantiasa melakukan upaya-upaya yang inovatif dalam rangka meningkatkan dan semakin melengkapi Kota Jababeka dengan fasilitas berstandar internasional melalui penjajakan kebutuhan dan permintaan dari tenant dan konsumen Perseroan di kawasan.
"Melalui upaya-upaya ini, Perseroan berharap dapat mempertahankan statusnya sebagai pengembang kota terdepan dan meningkatkan nilai atas lahan (land bank) yang dimilikinya," imbuhnya.