Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pariwisata Arief Yahya mendorong ASITA DKI Jakarta lebih agresif dan terus berinovasi. Menurutnya tantangan bagi pelaku usaha perjalanan wisata akan semakin keras dan dinamis.
“Apalagi, ASEANTA sudah mencanangkan kawasan ASEAN sebagai single destination, dan akan dimulai di ITB Berlin, bulan depan. Maka peta pariwisata akan berubah,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Bisnis, Kamis (18/2/2016).
Hal ini dikatakan Arief saat menghadiri Pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) Asita DKI Jakarta di Hotel Santika, Jakarta, Kamis (18/2).
Dia menekankan, MEA adalah peluang emas bagi ASITA untuk memperoleh costumers lebih besar. Pelaku usaha harus memaksimalkannya dengan memperbanyak paket inbound, memperkuat networking dengan sesama industri di luar negeri, serta mempromosikan di pasar mancanegara.
“Kemenpar akan support di BAS, branding, advertising dan sales. Kami akan lakukan terobosan di strategi promosi,” imbuhnya.
Lebih lanjut Arief menjelaskan, pelaku bisnis, yang sering disebut sebagai B (business), adalah bagian yang tak terpisahkan dalam pengembangan bidang pariwisata. Business adalah unsur penting dari lima subjek pariwisata yakni Pentahelix, Academition, Business, Community, Goverment, Media.
Oleh karena itu, dia mengajak pelaku industri biro perjalanan wisata yang tergabung dalam (Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies) ASITA untuk menjalankan tiga program pariwisata melalui branding, advertising dan selling yang dikemas dalam "integrated marketing communication".
“Tiga program ini sudah kami bicarakan dengan Asita, dan kita sepakat untuk menjalankannya bersama-sama, tentu hal itu juga harus dilakukan oleh Asita DKI,” ujarnya.
Penyebarluasan program branding pariwisata "Wonderful Indonesia" atau Pesona Indonesia, kata Arief, sangat membutuhkan dukungan industri.
Sebagai informasi, Musda DPD Asita Jakarta kali ini, selain untuk membahas langkah kerja para anggota, juga digelar untuk pemilihan ketua dan pengurus periode 2016-2021.
“Asita sebagai ujung tombak kemajuan industri pariwisata, setiap tahunnya melakukan musyawarah Daerah guna mendukung program kerja kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif,” kata Hasiyanna S. Ahadi salah satu panitia Musda Asita DKI.