Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Diklaim Bisa Tekan Emisi Karbon, Shell Rilis Oli Akrab Lingkungan

PT Shell Indonesia menyatakan komitmennya untuk menekan emisi karbon dengan mengeluarkan produk pelumas yang ramah lingkungan.
/Ilustrasi
/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - PT Shell Indonesia menyatakan komitmennya untuk menekan emisi karbon dengan mengeluarkan produk pelumas yang ramah lingkungan.

Director of Lubricants PT Shell Indonesia Dian Andyasuri mengklaim akan membantu mengatasi tantangan energi salah satunya tingginya emisi karbon. Dia mengatakan perusahaan telah memiliki produk yang didesain untuk meningkatkan efisiensi pada kinerja operasional para pelaku industri berbagai sektor.

“Shell akan membantu para pelaku industri untuk mengurangi biaya total kepemilikan peralatan dengan memaksimalkan nilai penggunaan pelumas Shell.” Katanya melalui rilisnya, Kamis (18/2/2016).

Adapun beberapa sektor industri yang disasar oleh perusahaan adalah agribisnis, konstruksi, transportasi serta pembangkit listrik. Untuk agribisnis, perusahaan menilai pelaku industri pertanian dan perkebunan sangat tergantung kepada peralatan mesin modern dan canggih untuk bisa mendapatkan keuntungan dalam usahanya.

“Peralatan yang canggih dan modern ini tentu saja memerlukan pelumas berkualitas tinggi yang mampu memberikan kinerja luar biasa,” katanya.

Beberapa produk pelumas Shell untuk industri ini adalah Shell Rimula, Shell Spirax dan Shell Gadus. Sementara itu, untuk sektor konstruksi akan dihadirkan produk berupa Shell Rimula, Shell Spirax, Shell Gadus dan Shell Tellus.

Di sektor transportasi untuk menjaga armada beroperasi secara efisien akan disiapkan Shell Rimula, Shell Spirax dan Shell Gadus.

Terakhir, di sisi pembangkit listrik, Shell memenuhi kebutuhan mereka dengan menyiapkan pelumas Shell Mysela, Shell Turbo, Shell Diala, Shell Rimula, Shell Spirax, Shell Gadus dan Shell Tellus.

Dian Amenambahkan bahwa selain menyediakan rangkaian pelumas yang akan memenuhi semua kebutuhan beragam industri di atas, Shell juga memberikan layanan pendukung bagi para pelaku industri ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper