Bisnis.com, TANGERANG--PT Marga Mandala Sakti (MMS) mengalokasikan capex senilai Rp300 miliar guna melakukan revitalisasi sejumlah akses pada tahun ini.
Pada 2016, Direktur MMS Sunarto Sastrowiyoto mengatakan pihaknya berencana melakukan penambahan lajur, revitalisasi akses, dan pembangunan timbangan kendaraan (weight in motion /WIM).
“Kami akan memasang dua jembatan timbang [weight in motion/WIM] di Serang dan Balaraja. Sebelumnya, kami sudah memiliki WIM di Cilegon Barat,” ucapnya, mengutip keterangan resmi, Senin (15/2).
Berdasarkan pemantauan MMS, cukup banyak kendaraan yang kelebihan muatan (overload) dan bebas keluar masuk tol Tangerang-Merak yang dioperasikan MMS. Dengan adanya WIM, Wiwiek mengharapkan pihaknya dapat mengidentifikasi kendaraan overload.
Nantinya, kendaraan yang ketahuan kelebihan muatan akan mendapatkan tiket overload dan harus keluar di gerbang terdekat.
“Penertiban kendaraan overload ini menjadi perhatian serius dari MMS karena umumnya kendaraan-kendaraan ini tidak dapatr mencapai kecepatan minimum di jalan tol sehingga menghambat dan membahayakan pengguna tol lainnya. Tak hanya itu, daya rusaknya terhadap jalan tol sangat tinggi,” tuturnya.
Selain penambahan WIM, MMS juga akan menyelesaikan renovasi dua gerbong tol di Cilegon Barat dan Balaraja Timur, serta penambahan lajur transaksi gerbang tol di Serang Barat dan Ciujung.
Kemudian, MMS akan melakukan renovasi kantor di Merak, Cilegon Timur, Serang Barat, Serang Timur, Ciujung, dan Balaraja Barat.
“Untuk mengurai kepadatan, kami juga akan melakukan penambahan lajur off ramp Cikupa dari dua lajur menjadi tiga lajur transaksi dan revitalisasi akses tahap II di Balaraja Barat, Serang Timur, Ciujung, dan Merak,” tambahnya.