Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI: Produk Telekomunikasi Baru Topang Penjualan Eceran di Januari 2016

Bank Indonesia memprediksi penguatan penjualan eceran yang terjadi sejak akhir tahun lalu akan terus berlangsung di awal tahun ini ditopang hadirnya produk telekomunikasi anyar.
Kantor Bank Indonesia/Ilustrasi-Bisnis
Kantor Bank Indonesia/Ilustrasi-Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia memprediksi penguatan penjualan eceran yang terjadi sejak akhir tahun lalu akan terus berlangsung di awal tahun ini ditopang hadirnya produk telekomunikasi anyar.

Dalam Survei Penjualan Eceran Desember 2015, Bank Indonesia menyebutkan indeks penjualan riil (IPR) pada Januari 2016 diperkirakan menguat hingga 130 basis poin (bps).

“Pertumbuhan penjualan riil pada Januari 2016 diperkirakan meningkat 11,7% (y-o-y) naik dari Desember sebesar 10,4% (y-o-y),” tulis bank sentral dalam survei yang dikutip Sabtu (13/2/2016).

Penguatan penjualan terbesar, diprediksi bank sentral akan terjadi pada kelompok peralatan informasi dan telekomunikasi. Penyebabnya, yakni munculnya beberapa varian produk baru pada awal tahun di sektor informasi dan telekomunikasi.

Namun, secara bulanan, lanjut bank sentral, IPR pada Januari 2016 diperkirakan mengalami kontraksi sebesar -1,4% (m-t-m). Penurunan penjualan riil diperkirakan terjadi pada seluruh kelompok komoditas, dengan pertumbuhan terendah pada kelompok perlengkapan rumah tangga lainnya sebesar -6,8%. “Terutama disebabkan oleh penurunan penjualan produk elektronik selain audio dan video.”

Adapun, survei penjualan eceran digelar Bank Indonesia atas 700 pengecer. Tujuannya, yakni memperoleh informasi dini mengenai arah pergerakan PDB dan sisi konsumsi swasta.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper