Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cooper Energy Jual 2 Blok Migas ke Mandala Energy US$8,25 Juta

Perusahaan yang berfokus pada eksplorasi minyak dan gas asal Singapura, Mandala Energy Ltd menandatangani perjanjian dengan perusahaan asal Australia, Cooper Energy Limited untuk akuisisi dua blok eksplorasi daratan di Sumatra, Indonesia.nn
Penjualan aset akan memberikan manfaat untuk manajemen modal. /Cooper Enery
Penjualan aset akan memberikan manfaat untuk manajemen modal. /Cooper Enery

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan yang berfokus pada eksplorasi minyak dan gas asal Singapura, Mandala Energy Ltd menandatangani perjanjian dengan perusahaan asal Australia, Cooper Energy Limited untuk akuisisi dua blok eksplorasi daratan di Sumatra, Indonesia.

Berdasarkan perjanjian yang ditandatangani di Jakarta Cooper Energy akan menjual 100% di Blok Sumbagsel dan Blok Merangin III yang terletak di Cekungan Sumatera Selatan dengan nilai US$8,25 juta.

"Akuisisi dua PSC besar ini menandai tonggak strategis yang sangat penting bagi Mandala Energy,"kata Kepala Energi Mandala Executive Officer Barry O'Donnell dalam keterangan resmi yang dirilis Cooper Energy, Rabu (10/2/2016).

Dari perspektif portofolio, secara signifikan meningkatkan jejak Mandala Energy di produktif Cekungan, Sumatera Selatan dan memberikan Mandala Energy dengan operatorship dari dua aset eksplorasi berkualitas tinggi.

"Kami berharap untuk mengeksekusi program seismik dan pengeboran luas agar cepat menyadari potensi dari kedua blok," ujarnya.

Pada, Oktober lalu, Mandala Energy melakukan pembelian aset hulu pertama dengan mengakuisisi 35% saham di Blok Lemang di Sumatera dari PT Hexindo Gemilang Jaya dengan nilai US$179,6 juta.

Hexindo -anak usaha Ramba Energy Ltd- memperoleh persetujuan untuk mengembangkan lapangan Akatara di Blok Lemang yang berdasarkan data 2011 memiliki sumber daya prospektis sekitar 511 juta barel minyak dan 468 miliar kaki kubik kondensat.

Penjualan dua blok di Sumatera (Sumbangsel dan Merangin III) adalah hasil dari suatu proses yang diprakarsai oleh Cooper Energy pada Desember 2015 untuk melakukan divestasi portofolio Indonesia dan fokus di pasar dalam negeri yakni Australia timur.

Managing Director Cooper Energy David Maxwell mengungkapkan transaksi tersebut menandai langkah penting dalam strategi kami untuk memusatkan sumber daya dan upaya untuk pasar domestik.

“Penjualan aset akan memberikan manfaat untuk manajemen modal karena kami tengah bergerak menuju keputusan akhir investasi untuk proyek gas Sole,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lukas Hendra TM
Editor : Fatkhul Maskur
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper