Bisnis.com, JAKARTA--Perkembangan ekonomi Indonesia pada semester I/2016 masih kurang menggembirakan. Tahun ini menurut kalender China, memasuki Shio Monyet Api yang memiliki karakter cerdas, lincah, tidak bisa diam, humoris, menyenangkan hati, dan mampu memperdaya siapapun.
Konsultan Feng Shui Indonesia Yulius Fang menilai tidak ada pertumbuhan yang signifikan di sektor ril, meskipun adanya penurunan harga minyak dan gas.
"Tingkat pertumbuhan ekonomi diprediksi masih akan sama dengan tahun 2015. Disarankan untuk menjalankan strategi bertahan, bukan strategi spekulasi untuk para pelaku bisnis," katanya kepada Bisnis.com, Senin (8/2/2016).
Perkembangan investasi Ekonomi Indonesia pada semester II/2016 ada perbaikan tapi masih kurang signifikan. Hal ini dikarenakan masih ada dampak pengaruh ekonomi global.
Pelaku bisnis harus mencari cara kreatif dan tidak lazim guna mencari peluang pasar, terutama bisnis yang berhubungan dengan ekspor.
Pemerintah atau pebisnis dapat berfokus pada sektor jasa, misalnya pariwisata, keuangan, pendidikan, kesehatan, dan sektor konsumtif untuk meningkatkan pendapatan.
Sementara itu, untuk tahun Monyet Api, yang memiliki shio Macan, Babi, Ular, dan Monyet, akan mengalami ketidakharmonisan. Hal ini membuat diri mengalami tekanan dan stress, sehingga terkadang tidak dapat berpikir dengan jernih.
Oleh karena itu, katanya, bagi yang memiliki Shio Macan, Babi, Ular, dan Monyet dalam tahun atau bulan kelahiran, disarankan untuk berhati-hati, mencari instrumen investasi dengan resiko yang rendah, dan menghindari spekulasi.
Lebih bermain aman dan moderat, jangan terburu nafsu, atau tergiur akan profit yang sepertinya terlihat besar padahal belum tentu demikian.
Shio lainnya secara umum memiliki peruntungan yang cukup harmonis. Namun, dalam hal investasi tetap membutuhkan kebijakan dalam melihat peluang dan kewaspadaan. Teliti pilihan investasi yang ada dan evaluasi porfolio investasi yang telah dimiliki sebelumnya.
