Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dampak Imlek ke Penjualan Ritel Dinilai Minim

Bisnis.com, JAKARTAPeriode hari raya menjadi momentum bagi kalangan peritel untuk menggelar aksi promosi yang diharapkan mengerek penjualan. Meski begitu, dari momentum Imlek, emiten ritel diproyeksikan hanya memperoleh penambahan penjualan di level satu digit.
Gerai Ace Hardware. /Bisnis.com
Gerai Ace Hardware. /Bisnis.com

Bisnis.com,JAKARTA - Periode hari raya seharusnya bakal menjadi momentum bagi kalangan peritel untuk menggelar aksi promosi yang diharapkan mengerek penjualan. Meski begitu, dari momentum Imlek, emiten ritel diproyeksikan hanya memperoleh penambahan penjualan di level satu digit.

Head of Research Buana Capital Suria Dharma mengatakan momentum seasonal memang tak pernah dilewatkan kalangan peritel untuk menggelar promosi. Di masa Lebaran dan Natal misalnya, peritel menggelar promosi hampir di semua produk. Dampaknya, mereka mendulang peningkatan penjualan hingga double digit.

Namun, berbeda dengan hari raya lainnya, lanjut Suria, promosi di masa Imlek umumnya hanya untuk produk-produk yang berhubungan dengan momentum tersebut. Dia mencontohkan jelang momentum Imlek, umumnya hanya pakaian dengan nuansa merah serta makanan yang menjadi lambang hari raya tersebut yang laris. 

“Adapun yang lainnya belum tentu, sehingga dampak ke peningkatan penjualannya hanya sekitar satu digit,” jelas Suria ketika dihubungi Bisnis.com, pekan ini.

Sepanjang tahun ini, Suria menuturkan pihaknya masih memiliki pandangan positif atas sektor konsumer. Pasalnya, jika pemerintah menggenjot anggaran belanja negara dan mendorong penyerapannya, bakal berdampak besar bagi sektor ini.

Apalagi, menurut Suria, pembangunan infrastruktur yang lebih cepat tak hanya meningkatkan kelancaran arus distribusi barang. Dampak aliran dana yang mengalir ke pembangunan infrastruktur juga dinilai bakal turut mengerek daya beli masyarakat secara berlipat. “Apalagi pemerintah juga bantu dengan adanya KUR [kredit usaha rakyat] yang akan meningkatkan daya beli masyarakat.”

Managing Partner PT Investa Saran Mandiri Kiswoyo Adi Joe mengatakan dua momentum besar yang bisa mengerek penjualan yakni Lebaran dan Natal. Sementara untuk Imlek, dampaknya ke akselerasi penjualan dinilai minim. “Lebaran dan Natal bisa mengerek penjualan hingga 10%-15%. Kalau Imlek kira-kira 3%-5%,” ujar Kiswoyo.

Sekertaris Perusahaan PT Ace Hardware Indonesia Tbk. Helen R. Tanzil mengatakan setiap bulan, perseroan selalu menggelar promosi dengan tema tertentu. Pada periode Imlek, tambahnya, juga menjadi salah satu tema promosi perseroan.

Meski demikian, Helen mengakui dampak gelaran promosi pada periode Imlek bagi angka penjualan perseroan tak terlalu besar. Apalagi, Helen merinci, sepanjang tahun ini emiten bersandi saham ACES tersebut hanya memasang target pertumbuhan penjualan di level 5%.

“Umumnya kalau penjualan pada periode Imlek tak terlalu signifikan dibandingkan misalnya di masa Idulfitri atau akhir tahun,” kata Helen.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper