Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan penerbangan di bawah naungan Lion Group, Batik Air berencana membuka rute penerbangan baru ke 10 kota, baik domestik dan internasional.
Direktur Utama Batik Air Achmad Luthfi mengatakan, permintaan angkutan udara untuk penerbangan domestik di luar Jawa masih tinggi. Apalagi, Batik Air bakal kedatangan pesawat baru pada tahun ini sebanyak 14 unit.
“Dengan kedatangan pesawat Airbus baru itu, frekuensi penerbangan kita di akhir tahun ini setidaknya bisa mencapai 250 flight per hari, dari jumlah frekuensi saat ini sebanyak 180 flight per hari,” katanya di Jakarta, Selasa (26/1/2016
Achmad mengungkapkan, salah satu rute yang akan dimasuki Batik Air pada tahun ini antara lain Silangit Danau Toba. Menurutnya, Bandara Silangit cukup prospektif karena dikelilingi delapan kabupaten.
Rencananya, Batik Air akan membuka rute Jakarta-Silangit dan sebaliknya dengan jadwal penerbangan tiga kali per pekan.
Dia mengungkapkan Batik Air sebelumnya telah mengajukan rute tersebut kepada Kementerian Perhubungan.
“Saya kira banyak orang yang minta agar Batik Air bisa masuk ke Silangit, apalagi bandara itu juga dikelola PT Angkasa Pura II. Mereka juga minta ke kami untuk terbang ke sana. Sekarang tinggal tunggu jawaban dari regulator,” tuturnya.
Objek Wisata
Selain terkait peluang bisnis, lanjut Achmad, masuknya Batik Air ke Bandara Silangit juga merupakan wujud komitmen dan dukungan maskapai dalam mengembangkan daerah terpencil, dan objek wisata Tanah Air.
Hal itu juga sejalan dengan misi Lion Group yang ingin menghubungkan daerah satu sama lain, dari Sabang sampai Merauke. Oleh karena itu, dia berharap pemerintah juga dapat ikut mendukung, terutama dalam meningkatkan kapasitas bandara.
“Kami juga mau buka rute baru ke Timika, Banjarmasin, Palangkaraya, Berau, Kendari, Sorong dan lain sebagainya. Tetapi, beberapa bandara di sana masih harus ditebelin PCN-nya [Pavement Classification Number] agar pesawat kita bisa masuk,” ujarnya.
Achmad menambahkan, pengajuan rute-rute baru tersebut nantinya akan ada yang terbang dari Jakarta dan Ujung Pandang. Untuk Silangit sendiri, Batik Air akan terbang langsung dari Jakarta, sesuai dengan permintaan Angkasa Pura II.
Sekadar informasi, Batik Air membidik jumlah penumpang angkutan udara yang diangkut tahun ini mencapai 7 juta penumpang, atau naik 40% dari target tahun lalu sebanyak 5 juta penumpang.
Sementara, jumlah pesawat Batik Air mencapai 33 unit yang terdiri dari 14 unit Boeing 737-800 ER, enam unit Boeing 737-900 ER dan 13 unit Airbus A320 CEO. Dengan demikian, hingga akhir tahun ini, Batik Air akan memiliki 47 unit pesawat.