Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gakeslab: Pasar Dubai Bisa Dongkrak Ekspor Alat Kesehatan RI

Pengusaha alat kesehatan optimis keikutsertaan Indonesia dalam pameran alat kesehatan Arab Health yang berlangsung pada 25 – 28 Januari 2016 dapat membuka akses pasar ke Timur Tengah.nn
Pada tahun ini diharapkan akan ada kontrak-kontrak baru alat kesehatan Indonesia ke negara-negara tujuan ekspor.
Pada tahun ini diharapkan akan ada kontrak-kontrak baru alat kesehatan Indonesia ke negara-negara tujuan ekspor.

Bisnis.com, JAKARTA – Pengusaha alat kesehatan optimis keikutsertaan Indonesia dalam pameran alat kesehatan Arab Health yang berlangsung pada 25 – 28 Januari 2016 dapat membuka akses  pasar ke Timur Tengah.

Ketua Gabungan Pengusaha Alat-alat  Kesehatan dan Laboratorium (Gakeslab Indonesia) Titah Sihdjati Riadhie mengatakan Arab Health tidak hanya menjadi ajang promosi alat kesehatan Indonesia, tetapi juga diharapkan mampu mendorong penjualan pasar ekspor.

“Terutama di wilayah Timur Tengah, karena Dubai merupakan pusat perdagangan dan memiliki potensi yang besar,” kata Titah kepada Bisnis.com, Senin (25/1/2016).

Ketua Bidang Umum dan Organisasi & Hubungan Kelembagaan Gakeslab Indonesia Budi Prasetio mengatakan peran Uni Emirat Arab bagi Indonesia cukup penting, karena negara tersebut dapat menjadi hub untuk mendapat akses ekspor ke negara-negara Afrika dan Timur Tengah.

Permintaan produk alat kesehatan di dua kawasan tersebut menurutnya cukup besar. "Sudah ada beberapa transaksi dari negara seperti Nigeria, Konga, Mozambik. Sudah beberapa yang minta, tapi hubnya di dubai," kata Budi kepada Bisnis.com.

Budi memproyeksikan volume ekspor alat kesehatan RI dapat tumbuh di kisaran 15% pada tahun ini. Tetapi menurutnya harapan tersebut akan sangat tergantung iklim ekonomi dunia.

Pada tahun lalu,  kinerja ekspor Indonesia terhambat permasalahan internal, dengan bisnis yang tidak cukup bagus. Ekspor pada tahun lalu hanya menjalankan kontrak yang sudah ada saja, tidak ada kontrak baru pada tahun lalu.

Pada tahun ini diharapkan akan ada kontrak-kontrak baru alat kesehatan Indonesia ke negara-negara tujuan ekspor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Avisena
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper