Bisnis.com, JAKARTA - Kerajinan tangan berbahan dasar bambu merupakan karya yang unik dan menarik untuk melengkapi ruangan rumah anda. Benda kerajinan tangan tersebut salah satunya adalah lampu hias berbahan dasar bambu.
Hari Mawardi, perancang furnitur dari Amygdala Bamboo, membuat lampu hias bermodalkan bilah-bilah bambu. Awalnya, material bambu yang didapatkan dari Limbangan, Garut, Jawa Barat itu hanya digunakan untuk membuat sangkar burung. Namun, berkat sentuhan artistik Hari, kini bambu tersebut dimanfaatkan untuk membuat lampu hias guna mempercantik ruangan Anda.
Pilihan bambu sebagai material utama pembuatan lampu hias karena untuk mengeksplorasi variasi bentuk lampu gantung yang tidak hanya fungsional, tetapi juga estetis. “Kami ingin menunjukkan bahwa ada alternatif lampu gantung dari bambu. Biasanya kalo produk bambu itu terlihat solid, sangat terlihat bambunya. Namun, kami ingin buktikan kalau bambu itu juga dapat dibuat layar frame, dan dapat memberikan efek pemendaran cahaya ke sekitar ruangan,” ujar Hari yang juga lulusan Fakultas Seni dan Desain Institut Teknologi Bandung itu.
Desain lampu hias yang dibuat Hari terbilang unik. Desain berbentuk lingkaran sangat kontras dengan ruangan, khususnya ruang tamu dan ruang keluarga. Penggunaan lampu bambu berbentuk lingkaran ini dapat mencuri perhatian siapa saja yang berada dalam ruangan, utamanya pada siang hari. Lampu penerang ini juga cocok jika diterapkan pada rumah dengan konsep a.l. tradisional, modern minimalis, Jepang, atau natural.
Lampu gantung dari bilah bambu ini tidak hanya cocok digunakan dalam hunian pribadi, tetapi juga di ruang perkantoran. Namun, dalam ruang perkantoran, lampu gantung bilah bambu lebih cocok dipasangkan pada atap lobby, sehingga memperkuat kesan ikonik.
Efek Cahaya
Bilah-bilah bambu yang diaplikasikan dalam lampu penerang ternyata memiliki efek bias cahaya yang indah. Apalagi jika Anda memilih menggunakan lampu berwarna coklat temaram. Efek ini dapat lebih kental terasa jika atap hunian Anda lebih rendah. Cahaya lampu yang dipendarkan melalui bilah bambu akan menyebar ke seluruh ruang sehingga memberikan efek lembut pada mata.
Jika ruangan cukup luas, maka Anda dapat menggantungkan tiga lampu gantung sekaligus. Ukuran lampu dapat disesuaikan dengan luas ruangan. “Kami dapat customize ukuran. Ada yang berdiameter 100-120 cm. Kami dapat sesuaikan dengan luas hunian dan diameter lampu. Kalau ada yang ingin menggunakan tiga lampu dalam satu ruangan, diameternya dapat dibagi tiga. Jadi, 1,2 meter dibagi tiga, masing-masing lampu berdiameter 40 cm,” jelas Hari.
Jika Anda memilih jenis lampu ini untuk diaplikasikan dalam hunian, Anda disarankan untuk memilih lampu led warm light berwarna kuning yang sangat cocok jika dipadankan dengan dinding berwarna cerah seperti putih. Padanan warna tersebut menghasilkan visual yang lebih menyatu dan memberikan kesan tradisional yang hangat, dan natural pada ruangan Anda.
Meski memiliki bobot tidak terlalu berat, lampu yang mempunyai bentuk menyerupai ban tersebut diberikan gantungan dengan menggunakan kawat baja untuk mengesankan kuat, kokoh dan stabil. Tidak mengherankan jika lampu dari bilah bambu ini tahan digunakan hinga 10 tahun. Cara membersihkannya juga terbilang mudah, cukup setiap semester atau setahun sekali, mengingat lampu gantung berbentuk kerangka itu mempunyai bidang yang tipis. Dengan demikan, tidak terlalu mencolok untuk memperlihatkan debu yang menempel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
