Bisnis.com, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bakal menggandeng TNI-AD dari Kodam VII Wirabuana untuk mendorong peningkatan produksi komoditas kakao di daerah tersebut.
Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengemukakan sejumlah langkah strategis telah disiapkan untuk dilaksanakan bersama jika TNI-AD juga berkomitmen untuk membantu pemerintah provinsi terkait produkditivitas komoditas perkebunan tersebut.
"Ada empat yang menjadi agenda kita. Perencana yang apik, Fokus daerahnya dimana kita petakan dengan baik, memelihara itu dengan luas tanah 280.000 hektar dan melakukan peremajaan," jelasnya, Senin (18/1/2016).
Syahrul mengestimasi, kerjasama tersebut selanjutnya bisa mengatrol nilai komoditas kakao Sulsel hingga menyentuh angka Rp9 triliun di mana fokus pengelolaan meliputi perencanaan apik, pemetaan daerah, pemeliharaan pohon, dan peremajaan.
Adapun produksi kakao Sulsel sepanjang tahun lalu mencapai 137.800 ton dengan nilai mencapai Rp3,4 triliun, di mana usia pohon kakao sebagian besar di atas 12 tahun.
Sulsel Gandeng Kodam VII Wiarabuana Genjot Kakao
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bakal menggandeng TNI-AD dari Kodam VII Wirabuana untuk mendorong peningkatan produksi komoditas kakao di daerah tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
2 jam yang lalu
Ramalan Nasib United Tractors (UNTR) 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
41 menit yang lalu
Prabowo Raih Komitmen Investasi US$7 Miliar dari BP, Ini Rinciannya
54 menit yang lalu
Kunjungan ke Inggris, Prabowo Raih Komitmen Investasi US$8,5 Miliar
3 jam yang lalu