Bisnis.com, JAKARTA – Produsen sistem elektronik dan alat pertahanan asal Turki, Aselsan, mencari mitra kerja di Indonesia untuk mengembangkan produksi alat utama sistem persenjataan atau alutsista.
Abdul Gafur, Komisaris Utama PT Wismagama yang sekaligus menjadi koordinator lokal dalam kerja sama tersebut, menjelaskan bahwa Aselsan berminat dalam mengembangkan persenjataan baru, termasuk untuk radar dan alat komunikasi di Indonesia.
“Mereka sudah sering mengembangkan persenjataan baru. Nanti mereka akan melihat bagaimana bentuk kerja samanya, apakah biaya sama-sama atau sepenuhnya dari Turki. Itu akan dibahas setelah perwakilannya sudah mantap di sini,” ujarnya usai berkunjung ke Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Senin (18/1).
Kagan Menekse, Country Manager Business and Market Development Asia and Pacific Aselsan Elektronik, mengatakan bahwa pihaknya mengincar Indonesia sebagai basis produksi dengan strategisnya posisi Indonesia.
“Kami melihat bahwa Indonesia itu adalah hub bagi seluruh Asia. Oleh karena itu, kerja sama ini sangat penting bagi perusahaan dan negara kami,” ujarnya.
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kemenperin I Gusti Putu Suryawirawan mengatakan bahwa pihaknya menawarkan skema joint venture, khususnya dengan perusahaan BUMN.
Menurutnya, mitra kerja tersebut akan diputuskan oleh Komite Pengembangan Industri Pertahanan (KKIP).
“Mereka masih mencari mitra lokal untuk mengembangkan alutsista. Belum tahu siapa, yang penting kita dorong komponennya,” ujarnya.
Lebih lanjut Abdul mengatakan bahwa pihaknya akan segera berkunjung ke Kementerian BUMN untuk membahas kerja sama tersebut.
“Ya karena seperti PT Pindad dan yang lain kan berada di naungan BUMN. Kita harapkan kerja sama Turki dan Indonesia bisa lebih baik lagi,” katanya.