Bisnis.com, JAKARTA -- Aksi peledakan bom dan baku tembak di kawasan Sarinah pada Kamis (14/1/2016) tidak mempengaruhi aktivitas usaha, industri dan investasi di Tanah Air.
Sebaliknya, kepercayaan investor tetap tinggi, demikian juga dengan optimisme terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Menteri Perindustrian Saleh Husin mengimbau kalangan industri untuk tetap tenang dan fokus dalam menjalankan kegiatan industri.
"Para rekan-rekan pelaku industri baik dari domestik maupun luar negeri memastikan sikap itu kepada saya, mereka tidak terpengaruh oleh aksi seperti itu. Mereka yakin dengan keamanan dan penegakan hukum di negara kita,” katanya dalam rilisnya, Jumat (15/1/2016).
Kementerian Perindustrian telah mencanangkan target pertumbuhan industri tahun ini sebesar 5,7 - 6,1%. Sejauh ini Kemenperin berusaha keras menjaga konsistensi angka pertumbuhan industri lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional.
Sementara, pertumbuhan industri sampai Triwulan III 2015 mencapai 5,2%. Angka ini lebih baik jika dibanding pertumbuhan ekonomi nasional, yang merujuk pada BPS sebesar 4,73%.
“Capaian itu buah kerja bersama pemerintah, masyarakat, pelaku usaha, dan investor dalam serta luar negeri".
Secara khusus, Saleh Husin turut menyampaikan duka cita mendalam terhadap para korban dan mengapresiasi kinerja Kepolisian RI dan aparat keamanan lainnya yang sigap menangani kejadian tersebut.
BOM SARINAH: Investor Tak Terpengaruh, Aktivitas Industri Berjalan Normal
Aksi peledakan bom di kawasan Sarinah pada Kamis (14/1/2016) tidak mempengaruhi aktivitas usaha, industri dan investasi di Tanah Air.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium