Bisnis.com, JAKARTA – Sebagai salah satu upaya untuk menggenjot kinerja ekspor mainan ke Hong Kong, Indonesia akan mengikuti pameran Hong Kong Toys and Games Fair (HKGTF) pada 11 – 14 Januari di Hong Kong.
Dalam pameran tersebut Indonesia akan bersaing dengan produk mainan asal Amerika Serikat, Jepang, Perancis, Italia, Korea Selatan, Inggris, dan Spanyol.
Dalam pameran yang sama pada tahun lalu, Indonesia berhasil memperoleh potensi dagang sebesar US$2,76 juta. Nus menargetkan capaian permintaan yang lebih besar lagi tahun ini.
Pameran HKGTF menjadi tempat berkumpulnya para pembeli dengan aneka supplier dunia. Pada 2015, pameran tersebut berhasil mendatangkan lebih dari 42.000 pembeli dari 126 negara dan kawasan, serta diikuti lebbih dari 1.990 peserta dari 40 negara.
“Ini kesempatan Indonesia menunjukkan kualitas produk-produk mainan kepada buyers dunia,” kata Direktur Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Nus Nuzulia Ishak, Senin (11/1/2016).
Pameran ini menampilkan produk-produk antara lain candy toys, educational toys & games, electronics & radio control toys, festive & party items, hobby goods, magic items, outdoor & sporting items, paper products & toy packaging, smart-tech toys, soft toys, dolls & kitchenware toys.
Memboyong 11 perusahaan produsen mainan dan permainan, Indonesia menampilkan produk play mate, bola, stuffed toys, ride on, feeding bootle, boneka, balon, baby walker, ride on, plastic toy, dan inflatable toys dalam sebuah paviliun berdesain khusus mengusung tema “Trade with Remarkable Indonesia”.
Perusahaan yang difasilitasi paviliun yang terletak di Hall 5 Level 5 dalam area seluas 99 m2 ini antara lain Buana Mas Sejati, Inkor Bola Pacific, Sunindo Adipersada, Mahakarya Toy, Abason Baby Products Industry, Royal Puspita, Jaya Latexindo Internusa, Sinar Harapan Plastik, Amarilys Karisma Gemilang, Jakarta Tunggal Citra, dan Yolita Jaya Indonesia.