Bisnis.com, BANDUNG - Setelah meresmikan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) Kupang di akhir tahun, sekarang di awal 2016 PT Len Industri (Persero) bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Gorontalo meresmikan SMART PATAS, atau Pompa Air Tenaga Surya.
Perangkat penyuplai air untuk irigasi persawahan di daerah Limboto, Gorontalo, tersebut dalam operasionalisasinya memanfaatkan energi matahari dengan komponen utama berupa solar modul, controller, dan pompa air.
SMART PATAS merupakan salah satu pengembangan aplikasi tenaga surya. Penggunaan perangkat tersebut diresmikan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar, didampingi Direktur Utama PT Len Industri Abraham Mose, dan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Sabtu (9/1/2016).
SMART PATAS dianggap sebagai solusi tepat untuk atasi kekeringan khususnya di provinsi Gorontalo. Dilengkapi smart monitor yang dapat memberikan input berupa kinerja sistem PATAS, jumlah atau kapasitas penyerapan tenaga matahari, dan debit air.
Disaksikan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) antara Len dan Pemprov Gorontalo mengenai pemanfaatan pengembangan aplikasi produk-produk tenaga surya telah dilakukan.
Abraham menyatakan harapannya ke depan daerah lain dapat mengikuti kesuksesan desa Limboto, Gorontalo, dalam mengatasi kekeringan lahan dengan penggunaan SMART PATAS untuk pengairan sawah ataupun lahan lainnya.
"Tak hanya mendukung program pemerintah untuk mencintai produk dalam negeri, Len turut aktif mendukung kemandirian pangan dengan SMART PATAS. Hal ini sejalan dengan tagline Len, 'kemandirian teknologi yang berdaya saing'," tuturnya, dalam siaran pers, Sabtu.
SMART PATAS memiliki beberapa keunggulan, antara lain menjaga stabilitas pasokan air ke lahan pertanian di musim kering sehingga terhindar dari puso atau kekeringan, lebih ekonomis jika dibanding dengan pompa air tenaga genset, garansi 20 tahun untuk solar modul dan 10 tahun untuk pompa.
