Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri Pertanian Harapkan Indonesia Mandiri Dalam Produksi Sapi

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memiliki harapan Indonesia mandiri terhadap sapi.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com. JAKARTA - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memiliki harapan Indonesia mandiri terhadap sapi. Dengan kata lain Indonesia dapat terbebas dari impor sapi dari negara lain.

Adanya program implementasi teknologi IB Sexing dan Embrio transfer dapat membawa pengembangan sapi lokal sebagai produksi dalam negeri.

"Pakar atau PT. KAR yang kami cintai, kami berterima kasih atas kreatifitas anak bangsa ini, sapi ini murni lokal, beratnya bisa mencapai 700-800 kg. Ini setara dengan satu limosine atau sapi brahma. Artinya apa, kita bisa memproduksi dalam negeri," jelanya di Bogor, Kamis (7/1/2016).

Menteri Pertanian juga berharap setelah penganggaran dari DKI Jakarta selesai Indonesia juga selesai, sebab 70% impor masuk di Jabodetabek.

Dia juga menuturkan bahwa untuk menangani impor memang membutuhkan waktu yang lama. Dia mengandaikan sama seperti bayi yang berada di dalam kandungan untuk tumbuh menjadi bayi harus menunggu selama 9 bulan.

Menurut dia Indonesia sudah cukup menunjukan kemajuan di bidang ekspor, seperti padi dan jagung. Tahun lalu Indonesia ekspor 400 ribu ton jagung, 60 ribu ton kacang hijau, dan juga ekspor bawang merah.

"Ini menunjukan bahwa pemerintah serius, Bapak Presiden beri target tiga tahun, habis satu tahun kita tidak mengimpor," jelasnya.

Lebih jauh, untuk merealisasi produksi sapi lokal tersebut, Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi sudah meyediakan 100 ribu bibit unggul sapi.

Hanya saja harus segera menyediakan sapi betina. Apabila dalam waktu cepat dapat menyiagakan induk maka target tersebut dapat tercapai.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper