Bisnis.com, JAKARTA -- Indonesia Internasional Motor Show yang rencananya akan dihelat pada April 2016 mengubah konsep dengan lebih mengangkat produk lokal agar bisa bersaing di era Masyarakat Ekonomi Asean.
Persaingan otomotif di kawasan Asia Tenggara makin panas jika produk negara berkembang seperti Indonesia bisa unjuk gigi.
Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) yang akan dilaksanakan pada 7-17 April 2016 di JIEXPO Kemayoran kali ini memiliki konsep lain.
"Kalau dulunya hanya terkesan jualan mobil, atas arahan Pak Menteri, IIMS harus mengangkat produk lokal dengan elemen otomotif yang lain," kata Direktur Dyandara Promosindo Hendra Noor Saleh saat ditemui usai pertemuannya dengan Menteri Perindustrian, Saleh Husin, pada Kamis (7/1/2015).
Ia menyampaikan bahwa produk Indonesia juga sudah banyak dikenal pada saat pameran otomotif di Las Vegas, Amerika.
Hal ini membuktikan bahwa para builder di Indonesia mampu menciptakan karya otomotif yang diminati dunia, tidak hanya menjadi pasar tapi juga menjadi produsen. Hanya saja, Indonesia masih belum bisa memasarkan produknya.
Selain mendukung komponen lokal, pihak kementerian yang diwakii oleh I Gusti Putu Suryawirawan selaku Dirjen Industri Logas, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) mengatakan bahwa perhelatan IIMS ini harus bisa mengedukasi masyarakat tentang budaya berlalu lintas.
Menteri Perindustrian Saleh Husin juga merekomendasikan untuk menggelar acara dengan waktu yang berbeda dengan acara Gaikindo sehingga bisa menarik pengunjung dari dalam dan luar negeri serta bisa membuka peluang ekspor baik dari mobil secara utuh ataupun komponen otomotif.
Pada 2015, pagelaran otomotif terbesar ini mampu menarik 360.000 pengunjung dan menggerakkan transaksi sebesar Rp1,6 triliun.
