Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Umum Dewan Hortikultura Nasional (DHN) Benny Kusbini menilai produk hortikultra Indonesia memiliki potensi yang luar biasa, asal dilakukan dengan benar dan baik.
Produk tersebut memililiki pasar yang sangat besar di China, Eropa, Amerika, India, serta Jepang yang semuanya adalah negara tujuan ekspor tradisional RI.
“Yang mesti kita garap terutama saat musim panas, karena iklimnya akan sama dengan negara kita, artinya buah-buahan kita akan cocok di sana,” kata Benny kepada Bisnis, Selasa (5/1/2014).
Saat ini masih banyak masalah yang mesti dibenahi untuk menguatkan ekspor produk hortikultura, mulai dari kualitas, keberlanjutan pasokan, hingga volume yang masih kurang. Oleh sebab itu semua stakeholder harus mencari cara agar dapat menyuplai secara berkelanjutan karena pasar tidak pernah bisa stop and go.
Benny menilai, banyak sekali peluang dari produk hortikultura. Seperti untuk buah, mulai dari pisang, jambu air, belimbing, nangka, hingga cempedak. Perlu adanya strategi branding serta bagaimana mensosialisasikan produk-produk tersebut agar penetrasi ekspornya bisa lebih tinggi.
“Indonesian fruits day bisa dilakukan melalui KBRI, mengundang ritel-ritel supermarket di sana. Itu salah satu cara. Selain itu juga perlu maksimalisasi peran duta-duta besar sebagai market intelegence, agar terdapat penetrasi pasar yang lebih tinggi.”