Bisnis.com, TANGERANG--PT Angkasa Pura II (Persero) mulai menerapkan sejumlah langkah pembenahan untuk mencegah berulangnya kejadian pencurian barang di bagasi penumpang.
Salah satunya adalah rencana penerapan sistem perpindahan bagasi dari manual menjadi bagasi otomatis (baggage handling system/BHS). Perubahan itu bakal diterapkan di terminal 3 pada pertengahan tahun ini.
"Pembenahan pelayanan terkait bagasi penumpang pesawat saat ini masih menjadi fokus utama kami. Selain melibatkan pihak internal, pembenahan juga melibatkan pihak eksternal," kata Presiden Direktur Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi di Tangerang, Rabu (6/1/2016).
BHS sudah berlaku di Bandara Kualanamu, Balikpapan, dan Ngurah Rai Bali. Bandara Balikpapan dan Ngurah Rai Bali berada di bawah pengawasan AP I, sedangkan Bandara Kualanamu berada dalam pengawasan AP II.
Pemindahan bagasi dari manual ke otomatis tersebut diharapkan dapat meminimalisir interaksi petugas bandara dengan bagasi penumpang.
Pembenahan juga melibatkan transformasi pengelolaan taksi gelap, penambahan jumlah trolley, memperketat perekrutan porter, dan penambahan jumlah kamera pengawas (closed circuit television/cctv). "Khusus taksi gelap, pengelolaannya sudah di bawah Induk Koperasi Angkatan Udara [Inkopau]," tukasnya