Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (PUPR) meluncurkan website sejutarumah.id sebagai pusat informasi proyek perumahan yang mendapat subsidi dari pemerintah.
Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan, mengatakan situs tersebut dimaksudkan untuk memudahkan masyarakat dalam mencari informasi rumah sederhana dengan harga terjangkau.
Dia mengakui, sosialisasi program satu juta rumah kurang berjalan insentif sehingga perlu pusat informasi untuk memudahkan masyarakat.
Salah satu hal yang penting dari isi website tersebut adalah masyarakat bisa mengetahui di mana saja lokasi pembangunan rumah yang menjadi bagian dari Program Sejuta Rumah, imbuhnya seperti dikutip dari laman www.pu.go.id, Sabtu (26/12/2015).
Berdasarkan pantauan bisnis di situs sejutarumah.id, website ini memang menampilkan sejumlah proyek pembangunan rumah sederhana di seluruh provinsi.
Informasi tersebut mencakup lokasi, nama proyek, spesifikasi proyek, nama pengembang, dan nomor kontak pengembang. Namun, tidak seluruhnya informasi itu tercantum secara rinci.
Di sisi lain, tahun depan pemerintah mengestimasi bisa mensubsidi pembiayaan perumahan hingga 700.000 unit dalam dua skema, yakni skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) dan subsisi selisih bunga (SSB).
Dua skema itu memungkinkan masyarakat mencicil rumah dengan angsuran tetap selama 20 tahun.
Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan, Maurin Sitorus, mengatakan total subsidi dialokasikan untuk 2016 mencapai Rp12,5 triliun. Jumlah tersebut termasuk bantuan uang muka (BUM) sebesar Rp1 triliun.
Setiap nasabah yang mendapat kredit bersubsidi dari pemerintah akan mendapat BUM sebesar Rp4 juta per nasabah.