Bisnis.com, JAKARTA -- Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menyiapkan pangan alternatif nonberas macam jagung dan kedelai sebagai salah satu upaya ketahanan pangan nasional.
Deputi Kepala BPPT, Eniya L. Dewi menuturkan pihaknya ingin memperkokoh upaya ketahanan pangan nasional, salah satu caranya adalah menciptakan olahan pangan alternatif. Dia menuturkan bahan bakunya bisa berasal dari jagung, kedelai maupun ketela.
Dia menegaskan komoditas lokal itu akan diolah melalui Techno Park yang berada di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah tersebut.
"Techno Park Grobogan dengan potensi unggulan lokal yakni jagung dan kedelai harus mampu menjadi motor penggerak tumbuhnya industri olahan pangan alternatif," kata Eniya dalam rilis yang dikutip Bisnis.com, Selasa (22/12/2015).
Salah satu yang dikembangkan di Techno Park itu adalah beras olahan ketela jagung yang juga menjadi hasil riset BPPT. Eniya menuturkan gizi yang diperoleh dari pangan nonberas itu memiliki kandungan serupa.
BPPT menyatakan masalah ketersediaan pangan, khususnya beras dan kedelai sering menjadi masalah karena soal impor pangan dan kondisi perubahan iklim. Oleh karena itu,
Eniya menambahkan, harus dapat diantisipasi oleh penganekaragaman konsumsi pangan di masyarakat, agar tidak selalu bergantung pada konsumsi beras.