Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Keuangan menyiapkan hibah lahan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk mendorong suplai hunian dalam keberlanjutan program sejuta rumah.
Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu Vicentius Sonny Loho menuturkan lahan potensial yang digunakan untuk mendukung keberlanjutan program sejuta rumah masih dalam tahap peninjauan bersama Kementerian PUPR. Sementara ini, ada 21 lokasi dengan luas 381 hektare yang bisa disediakan Kemenkeu.
Menurutnya, bila Kementerian PUPR sudah memastikan tanah yang akan digunakan untuk pembangunan rumah murah, maka DJKN bisa memproses langsung pemberian aset tersebut.
“Tanah yang ada masih banyak, tapi sementara yang ditawarkan baru 21 bidang tanah seluas 381 hektare. Ini lahan yang sudah free and clear,” ujarnya dalam Seminar Nasional Dalam Mendukung Program Satu Juta Rumah yang diselenggarakan SMF dan Bisnis Indonesia pada Kamis (17/12/2015).
Seiring dengan peninjauan dan koordinasi bersama Kementerian PUPR di lapangan, Sonny menyebutkan pemberian lahan dapat dilakukan secara berkelanjutan sesuai kebutuhan. Nantinya, skema serah terima aset tanah dapat melalui proses hibah maupun lelang.
Menurutnya, dalam program sejuta rumah, Kemenkeu memiliki lima peranan, yakni pemberian dana bergulir, pentertaan modal negara, bantuan uang muka, keringanan pajak, dan penyediaan lahan.
Kemenkeu Siapkan Hibah Lahan ke Kementerian PUPR
Kementerian Keuangan menyiapkan hibah lahan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk mendorong suplai hunian dalam keberlanjutan program sejuta rumah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Hafiyyan
Editor : M. Syahran W. Lubis
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Harga Kopi Makin Pahit Lagi
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
28 menit yang lalu
Terancam Tarif, China Buka Peluang Dialog Kerja Sama dengan AS
45 menit yang lalu