Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian dan PT KAI (Persero) hari ini Kamis (17/12/2015) meresmikan beroperasinya jalur ganda Stasiun Parungpanjang-Maja, Banten sepanjang 21 km.
Jalur ini melintasi enam stasiun, yakni Parungpanjang, Cilejit, Daru, Tenjo, Tigaraksa, Cikoya (Shelter) dan stasiun Maja. Namun, karena masih dilakukannya pekerjaan longsoran di KM 59+650, antara Stasiun Tigaraksa-Maja, maka sementara ini hanya Stasiun Tigaraksa.
Kemenhub dan PT KAI menargetkan pengerjaan ini rampung hingga Stasiun Maja, Januari mendatang.
Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Hermanto Dwiatmoko mengungkapkan jalur ganda akan dilanjutkan hingga Stasiun Rangkasbitung, untuk meningkatkan kapasitas lintas.
Ia pun menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu selesainya pekerjaan ini. Ia juga memberikan apresiasi kepada masyarakat yang turut membantu pengerjaan jalur.
"Semoga dengan dioperasikannya jalur ganda ini dapat memberikan kemanfaatan kepada masyarakat dalam menunjang aktifitas bertransportasi," kata dia dalam siaran pers, Kamis (17/12/2015).
Executif Vice President PT.KAI (Persero) Daop 1 Jakarta, Apriyono Wedi Chresnanto menuturkan melalui pengoperasikan jalur ganda ini, diharapkan perjalanan KA menjadi lebih lancar, karena tidak ada persilangan. "Karena sebelumnya hanya jalur tunggal, jadi satu jalur digunakan KA secara bergantian," tutur dia.
Apriyono mengimbau masyarakat turut serta menjaga aset negara ini agar operasi KA dapat berjalan aman dan lancar, seperti yang diharapkan bersama.
SM Humas Daop 1 Jakarta, Bambang S Prayitno, juga turut menghimbau masyarakat berhati-hati melintas diperlintasan dan mulai beradaptasi untuk tidak berjalan di rel. Kemudian, di musim penghujan ini, masyarakat diharapkan tidak mengubah struktur drainase, karena akan berdampak terganggunya struktur jalur KA.
"Jika memang terjadi masalah terhadap drainase, masyarakat diharapkan menyampaikan atau melaporkannya pada petugas di lapangan atau stasiun terdekat. Peran serta masyarakat sangat dibutuhkan untuk keamanan dan keselamatan perjalanan KA dan keselamatan masyarakat juga," kata Bambang.