Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Batu Alam Cirebon Tembus Pasar Ekspor

Batu alam buatan perajin Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, diminati pasar nasional, terutama kalangan menengah atas karena kualitasnya bagus dan banyak pilihan motif.
Newswire
Newswire - Bisnis.com 15 Desember 2015  |  06:04 WIB
Batu Alam Cirebon Tembus Pasar Ekspor
Batu alam - Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA-- Batu alam buatan perajin Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, diminati pasar nasional, terutama kalangan menengah atas karena kualitasnya bagus dan banyak pilihan motif.

"Batu alam buatan para peraji Cirebon itu sudah dipasarkan menyeluruh ke penjuru pelosok Nusantara, bahkan sudah ada yang ekspor, serta diminati kalangan menengah atas," kata pengusaha batu alam asal cirebon Alimmudin di Cirebon, Senin (14/12/2015).

Para pembeli biasanya dari kalangan menengah atas yang suka akan warna alam serta ke-alamian batu tersebut.

Berbagai macam motif di buat untuk membuat para konsumen bisa memilih dan bisa juga dengan memesan motif sesuai selera pembeli.

"Untuk motifnya kami ada beberapa yang diunggulkan seperti motif alur cacing, matahari dan minimalis, akan tetapi jika pembeli mau memesan motif sesuai selera juga bisa kami layani," tuturnya.

Untuk pemasaran, sudah menyeluruh ke beberapa provinsi yang ada di Indonesia, dia juga menuturkan ada beberapa dari pengusaha yang sudah tembus pasar ekspor.

"Sudah beberapa pengusaha batu alam yang tembus pasar ekspor," ujarnya.

Banyak kerajinan yang dibuat dari batu seperti untuk lantai, dinding, hiasan tanaman, bahkan sampai batu nisan.

Sentra kerajinan batu alam yang terletak di beberapa desa di antaranya, Desa Balad, Cangkok, Bobos, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

batu akik batu alam

Sumber : Antara

Editor : Nancy Junita

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top