Bisnis.com, BANDA ACEH--Morotai dan Mandalika dinilai lebih siap menjadi klaster ekonomi maritim percontohan dibanding lima klaster lainnya.
Tujuh titik klaster ekonomi maritim yaitu di Aceh Jaya; Kuala Tanjung, Sumatera Utara; Pulau Enggano; Morotai, Maluku; Minahasa Selatan, Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat dan Flores, Nusa Tenggara Timur.
Pada klaster ekonomi maritim, sebuah tempat yang menjadi targetnya akan dibangun dengan pelibatan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Pariwisata hingga Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Dengan pendekatan seperti ini, diyakini bisa meningkatkan kegiatan ekonomi dari banyak aspek.
Kepala Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Mineral Kementerian ESDM Fx Sutijastoto mengatakan dari tujuh titik klaster, dua di antaranya merupakan yang paling siap untuk dieksekusi.
Dua titik tersebut yakni Morotai, Maluku dan Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Dua titik ini juga akan menjadi wilayah percontohan bagi wilayah lainnya.
"Sementara, yang udah masuk, izin udah siap, Morotai dan Lombok Tengah (Mandalika)," ujarnya di sela acara puncak peringatan Hari Nusantara 2015 di Pelabuhan Lampulo, Banda Aceh, Minggu (13/12/2015).
Di Morotai akan dijadikan pusat industri perikanan dan wisata bahari. Sedangkan, Mandalika akan dijadikan destinasi wisata bahari. Sejumlah hotel dan penginapan diproyeksikan berdiri di sana.
Dengan demikian, kegiatan di setiap klaster diharapkan meningkat dengan adanya pembangunan klaster.
"Di Morotai, industri perikanan dan wisata bahari. Di Lombok Tengah, wisata bahari," katanya.