Bisnis.com, JAKARTA— Pengembang properti Sinar Mas Land menargetkan gedung perkantoran Green Office Park 9 (GOP 9) di BSD City, Tangerang beroperasi pada kuartal III/2016
CEO Group Sinar Mas Land Michael Widjaja menuturkan, BSD GOP 9 merupakan lot nomor 9 seluas 8.400 m2 di GOP BSD City dengan luas area yang disewakan sebesar 20.767,53 m2.
Gedung perkantoran terbaru ini mendapatkan sertifikasi Gold Green District dari BCA (Building Construction Authority) – Singapura. Ke depan, target Gedung BSD GOP 9 adalah mendapatkan sertifikasi Platinum Greenship dari Green Building Council Indonesia (GBCI).
Menurutnya, pengembangan BSD GOP 9 mengacu akan pentingnya pelestarian lingkungan yang selalu menjadi komitmen Sinar Mas Land. Pembangunan gedung perkantoran tersebut dilaksanakan sesuai dengan rencana, yaitu dimulai pada kuartal IV/ 2014 dan diharapkan rampung serta dapat beroperasi pada kuartal III/2016.
“Hal ini berarti semua bangunan akan dibangun dengan konsep low rise, memiliki Koefisien Dasar Bangunan (KDB) 25%-35%, serta memiliki fasilitas pengelolaan air dan sampah sesuai dengan standar dari Green District,” ujarnya melalui siaran pers, Kamis (10/11/2015).
Michael menambahnkan, kawasan BSD GOP nantinya mencakup terdapat 9 gedung perkantoran dan sebuah mall khusus kuliner.
Sinar Mas Land Targetkan Green Office Park 9 Beroperasi Kuartal III/2016
Pengembang properti Sinar Mas Land menargetkan gedung perkantoran Green Office Park 9 (GOP 9) di BSD City, Tangerang beroperasi pada kuartal III/2016
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Hafiyyan
Editor : Gita Arwana Cakti
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

17 menit yang lalu
Nasib Nasabah Tajir di Tangan BBCA, BBRI, BMRI, BBNI

37 menit yang lalu
Darurat Tunggakan JKN saat Peserta Nonaktif BPJS Kesehatan Meningkat
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

23 menit yang lalu
PS5 Laku Keras, Sony Tetap Tekor Rp11,4 Triliun akibat Tarif Trump
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
