Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RUSUN PASAR RUMPUT: Pemerintah Kucurkan 950 Miliar Rupiah

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengalokasikan Rp950 miliar untuk membangun Rusun Pasar Rumput, Jakarta Selatan, sebagai bagian dari program Sejuta Rumah
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat alokasikan Rp950 miliar untuk membangun Rusun Pasar Rumput./Antara
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat alokasikan Rp950 miliar untuk membangun Rusun Pasar Rumput./Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengalokasikan Rp950 miliar untuk membangun Rusun Pasar Rumput, Jakarta Selatan, sebagai bagian dari program Sejuta Rumah.

Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Hubungan Antar Lembaga Mirna Amin menuturkan pembangunan Rumah Susun Pasar Rumput dimulai pada 2016 dan dialokasikan sebesar Rp950 miliar.

Program itu, paparnya, sebagai bagian dari Program Sejuta Rumah guna membantu masyarakat berpenghasilan rendah untuk memiliki rumah layak huni.

"Apalagi, akan banyak masyarakat yang terkena penataan dan normalisasi sungai Ciliwung sehingga diperlukan hunian penggnati yang lebih layak huni," kata Mirna dalam rilisnya, Rabu (9/12/2015).

Rusun Pasar Rumput direncanakan untuk dibangun sebanyak dua menara (tower) dengan luas total 120.000 meter persegi. Tinggi bangunan rusun itu mencapai 25 lantai dan tiga lantai akan dimanfaatkan sebagai pasar dengan menampung 1.314 kios.

Mirna menuturkan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI untuk menyosialisasikannya ke masyarakat. Ini terutama, paparnya, para warga yang akan terkena dampak penataan daerah aliran sungai serta pedagang pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper