Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aset Perum Bulog Berserakan Bakal Ditata Ulang

Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) siap mendukung penataan aset milik Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) yang tersebar di berbagai daerah di Tanah Air.
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri BUMN Rini Soemarno (kiri) dan Dirut Perum Bulog Djarot Kusumayakti (kanan) meninjau stok beras di Gudang Nomor 28 di Bulog Divre Kelapa Gading, Jakarta, Jumat (2/10)./Antara-Widodo S Jusuf
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri BUMN Rini Soemarno (kiri) dan Dirut Perum Bulog Djarot Kusumayakti (kanan) meninjau stok beras di Gudang Nomor 28 di Bulog Divre Kelapa Gading, Jakarta, Jumat (2/10)./Antara-Widodo S Jusuf

Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) siap mendukung penataan aset milik Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) yang tersebar di berbagai daerah di Tanah Air.

"Kementerian ATR/BPN siap mendukung penataan aset-aset milik Perum Bulog," kata Menteri ATR/Kepala BPN Ferry Mursyidan Baldan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (8/12/2015).

Menurut dia, pencatatan administrasi kepemilikan atas aset dan tanah menjadi penting guna meminimalkan peluang penguasaan aset tersebut oleh pihak lain yang tidak berkepentingan.

Selain itu, untuk melakukan penataan aset-aset milik Perum Bulog tersebut, Ferry akan meminta informasi lebih lanjut dari Perum Bulog.

"Kementerian ATR/BPN akan melakukan verifikasi berdasarkan informasi dari Perum Bulog," katanya.

Melalui informasi itu, ujar dia, akan diketahui mana saja aset-aset yang belum diadministrasikan.

Menteri ATR/Kepala BPN juga menyatakan bahwa pihaknya bakal membentuk tim bersama dengan Bulog dalam melakukan hal tersebut.

Ferry juga mengungkapkan bahwa Kementerian ATR/BPN telah melakukan banyak kerja sama dengan kementerian/lembaga negara lainnya serta organisasi keagamaan.

Saya ingin mendorong setiap kementerian/lembaga negara dan organisasi keagamaan untuk mengadministrasikan aset-asetnya," ucapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper