Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Keripik Nangka Indonesia Go Internasional

Keripik nangka yang merupakan produksi rumahan di Kabupaten Jember, Jawa Timur, mulai diminati pasar internasional hingga menembus pasar Eropa, bahkan sari buah mengkudu pun sudah diekspor ke China.
Keripik nangka yang merupakan produksi rumahan di Kabupaten Jember, Jawa Timur, mulai diminati pasar internasional hingga menembus pasar Eropa, bahkan sari buah mengkudu pun sudah diekspor ke China./JIBI
Keripik nangka yang merupakan produksi rumahan di Kabupaten Jember, Jawa Timur, mulai diminati pasar internasional hingga menembus pasar Eropa, bahkan sari buah mengkudu pun sudah diekspor ke China./JIBI

Bisnis.com, JEMBER --  Keripik nangka yang merupakan produksi rumahan di Kabupaten Jember, Jawa Timur, mulai diminati pasar internasional hingga menembus pasar Eropa, bahkan sari buah mengkudu pun sudah diekspor ke China.

"Banyak permintaan dari pasar luar negeri selama dua tahun terakhir, namun sebagian besar peminatnya berasal dari konsumen di Malaysia dan Eropa," kata pemilik industri rumahan keripik nangka, Nuril Anwar, di Jember, Sabtu (5/12/2015).

Warga Desa Wonosari, Kecamatan Puger tersebut mulai tertarik dengan bisnis keripik nangka sejak tahun 2013 karena potensi buah nangka di Jember cukup banyak dan belum dimanfaatkan secara maksimal.

"Saya melihat peluang yang cukup bagus dari nangka dan berinisiatif untuk membuat menjadi keripik, agar daya tahan dan masa kedaluwarsa camilan ringan itu bisa lebih lama," tuturnya.

Bahkan untuk kepentingan ekspor, Nuril mampu memproduksi keripik nangka sebanyak 1 ton setiap bulannya dengan omzet puluhan juta rupiah per bulan.

"Dengan adanya bantuan dan peran Dinas Perindustrian, Perdagangan (Disperindag) dan ESDM Pemkab Jember, maka usaha keripik nangka dapat menembus pasar luar negeri. Semoga bisa menjadi peluang yang cukup bagus selama beberapa tahun ke depan," paparnya.

Dengan industri rumahan itu, ia memiliki karyawan sebanyak 12 orang dan pengepul buah nangka yang berkualitas di Jember sebanyak 60 orang untuk memproduksi keripik nangka yang diekspor ke pasar internasional tersebut.

Sementara itu, Kepala Disperindag dan ESDM Jember, Ahmad Sudiono, mengatakan tidak hanya keripik nangka yang menembus pasar dunia, namun produk kemasan sari buah mengkudu juga menembus pasar Tiongkok.

"Produk keripik nangka sudah mulai diekspor ke beberapa negara di Eropa, seperti Belanda dan Prancis, sedangkan sari buah mengkudu diekspor ke negara Tiongkok," katanya.

Ia menjelaskan respons pasar Eropa terhadap keripik nangka tersebut cukup bagus, bahkan permintaan setiap tahun mengalami peningkatan untuk diekspor ke beberapa negara Eropa.

"Begitupun untuk sari buah mengkudu yang juga mendapat respons bagus di pasar Tiongkok karena khasiatnya untuk kesehatan," ujarnya.

Ahmad mengatakan Disperindag juga sedang mempersiapkan sejumlah strategi untuk menghadapi kompetisi perdagangan di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) agar industri rumahan di Jember tidak kalah bersaing dengan produk luar negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper