Bisnis.com, JAKARTA -- Jika Anda termasuk orang yang sering bepergian ke Bandung untuk keperluan berbisnis atau sekadar menghabiskan akhir pekan untuk wisata belanja, saat ini semakin banyak pilihan hotel bisnis (business hotel) di Kota Kembang.
Salah satunya adalah Pasar Baru Square Hotel di daerah Jalan Oto Iskandar Dinata, Bandung. Terletak di jantung pusat perniagaan Pasar Baru, hotel dengan standar bintang tiga ini mencoba menawarkan suasana modern dan homey bagi para tamunya.
Sesuai konsepnya, hotel bisnis ini dirancang bagi para tamu dengan kepentingan singkat dan menghabiskan periode bermalam yang tidak panjang. Oleh karena itu, desain interiornya pun ditunjang senyaman dan sepraktis mungkin.
Hotel yang dikelola oleh Dafam Hotel Management (DHM) Associate dan PT Robben Graha Asri Mandiri itu mengusung konsep fresh, simple, and modern untuk desain interiornya. Meski temanya tidak berlebihan, nuansa simpel dan rapi dari setiap ruangan di dalam hotel cukup mampu memberi kesan bikin betah.
Direktur Utama PT Robben Graha Asri Mandiri, Benny Yoshawirja, menjelaskan hotel bisnis tersebut berkonsep one-stop service dengan gedung yang terintegrasi bersama pusat perbelanjaan Pasar Baru Square yang baru beroperasi tahun ini.
Untuk dapat mengakses hotel, pengunjung harus naik ke lantai 610. Begitu memasuki kawasan hotel, tamu akan disambut oleh lobi bergaya modern minimalis yang memberi kesan lapang selepas kesesakan yang terbawa dari suasana di sekitar kompleks Pasar Baru.
Untuk memberi kesan nyaman dan homey, lanjut Benny, desain lobi sengaja dipilih yang minim ornamen. Kesan segar ditorehkan dari sentuhan standing bouquet berukuran jumbo dan susunan lampu kristal berpotongan persegi di langit-langit lobi yang cukup tinggi.
Dia melanjutkan agar suasana nyaman dan lapang semakin terasa, palet warna dominan yang diseleksi adalah krem dan coklat dengan aksen ornamen kayu. Pemilihan furnitur juga didominasi oleh gaya modern nan simpel dan memberi banyak kelegaan di ruang tunggu.
Kami ingin membuat hotel berkualitas, karena tingginya kebutuhan akan penginapan di kawasan Pasar Baru Bandung, yang merupakan destinasi pariwisata terpadat ketiga setelah Bali dan Yogyakarta, jelas Benny.
Sebagaimana dikatakan Benny, kawasan Pasar Baru Bandung memang menjadi tujuan utama turis asal Malaysia. Apalagi, sejak dibukanya penerbangan langsung ke negeri jiran dari Bandar Udara Husein Sastranegara.
Namun, selama ini belum ada hotel di sekitar kawasan perniagaan itu yang cukup layak menjadi tempat singgah bagi turis asing maupun pebisnis negeri jiran. Dengan memperhatikan kebutuhan itu, interior Pasar Baru Square Hotel pun dibuat lebih eksklusif.
Benny menjabarkan hotel yang baru dibuka pada 15 November tersebut sengaja dibangun dengan nuansa dan gaya minimalis yang kental untuk menonjolkan kesan fresh dan praktis selayaknya hotel bisnis berstandar bintang tiga.
Oleh karena itu, pemilihan palet warna hangatseperti merah tanah, coklat kayu, dan kremmendominasi setiap sudut hotel dan setiap kamar dari semua tipe.
Seleksi warna yang kalem diharapkan dapat memberi kesan rileks, terutama bagi tamu pebisnis atau tamu yang lelah setelah seharian berbelanja di Pasar Baru.
Sebagaimana hotel pada umumnya, kamar menjadi elemen paling substansial. Kenyamanan sebuah hotel sedikit banyak ditentukan oleh desain dan pengaturan ornamen serta furnitur di dalam tempat menginap.
Keseluruhan tipe kamar di hotel tersebut didominasi oleh pilihan kelir netral seperti krem dan coklat susu pada tembok serta furnitur kayu, dengan sedikit sentuhan coklat tua pada long curtain dan bed cover.
Kamar Superior disuguhkan dengan furnitur yang terkesan comfy meski sangat sederhana, serta dilengkapi dengan wall-mounted desk dan plat kayu cokelat muda berpotongan simpel a la meja kerja di perpustakaan rumah.
Untuk tipe Deluxe, suasana homey terefleksi dari penataan corner desk minimalis yang cocok bagi kebutuhan tamu pebisnis yang senang bekerja menghadap laptop-nya hingga larut malam.
Sementara itu, interior kamar Executive menyediakan kenyamanan yang lebih maksimal dengan penataan furnitur yang menyesuaikan kebutuhan para tamu dari segmen pebisnis, yang diasumsikan lebih menyukai hal-hal praktis dan cozy.
Tambahan single seater sofa panjang berwarna putih, serta curved standing lamp memberikan kesan sophisticated yang tidak berlebihan. Untuk menambah suasana homey, diberikan pula tambahan cushions dan ornamen lukisan Bandung tempo doeloe.
Benny menjelaskan pemilihan desain yang simpel dan modern didasari oleh tujuan membidik segmen bisnis. Itu pula yang menjadi alasan mengapa hotel tersebut tidak dilengkapi dengan fasilitas leisure seperti kolam renang, pusat kebugaran, dan butik.
Captive market kami adalah orang-orang Malaysia dan turis-turis asing yang datang ke Pasar Baru. Konsep kami adalah business hotel, bukan leisure hotel. Mereka biasanya menginap tidak terlalu lama, jadi kami memilih desain minimalis. Untuk pelesir, mereka bisa langsung ke Pasar Baru saja.
Executive Director DHM Associate Firman S. Permana menambahkan hotel tersebut adalah satu-satunya tempat penginapan berkualitas di seluruh kawasan Pasar Baru. Karena segmen kami adalah bisnis, kami menyediakan fasilitas dan desain kamar bernuansa modern.
Jadi, jika Anda selalu menyempatkan diri mampir ke Pasar Baru ketika berpelesir ke Bandung, saat ini tidak perlu lagi bingung mencari tempat menginap yang nyaman dan praktis.
Pada siang hari, hotel memberikan kelegaan dari hiruk pikuk di pusat perniagaan lama tersebut. Sementara itu, pada malam hari tamu dapat mencoba sensasi menikmati Kota Kembang dari atas gedung. Tertarik?
.jpg?w=300&h=221)
