Bisnis.com, JAKARTA - Belum lama ini sebanyak 1.000 delegasi dari Jepang yang terdiri atas anggota parlemen, pejabat kementerian, hingga pelaku bisnis melakukan kunjungan ke Indonesia.
Dengan besarnya jumlah delegasi yang hadir tentu memunculkan pertanyaan ada pesan apakah yang mereka bawa hingga dibutuhkan 1.000 orang untuk datang ke negeri ini.
Bahkan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Yasuaki Tanizaki juga mengaku terkejut dengan jumlah delegasi yang datang.
"Pada awal saat menerima informasi ini, saya tidak bisa membayangkan akan seperti apa banyaknya. Begitu saya tahu ada seribu orang saya sangat terkejut," ujar Dubes Tanizaki saat ditemui di kediamannya di Jakarta.
Sementara itu, berdasarkan konfirmasi dari Ketua Bagian Penerangan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia Takeyama Ken'ichi di Jakarta, kedatangan para delegasi memiliki tujuan utama yang cukup sederhana, yaitu untuk merayakan kebijakan bebas visa yang dikeluarkan pemerintah Indonesia terhadap warga negara Jepang.
Dia menjelaskan rombongan yang dipimpin oleh Ketua Liga Parlemen Jepang-Indonesia Toshihiro Nikai tersebut terdiri dari lebih 20 anggota parlemen Jepang, empat gubernur, pebisnis dari "Keidanren" (Federasi Bisnis Jepang),dan sejumlah pejabat dari kementerian di negeri Samurai itu.
Takeyama mengungkapkan kunjungan tersebut dilakukan sebagai bentuk penerimaan positif warga Jepang terhadap pemberlakuan kebijakan bebas visa tersebut.
"Diharapkan bisa meningkatkan pertukaran antarmasyarakat, kami juga berharap tidak hanya warga Jepang yang meningkat ke sini, tetapi juga sebaliknya," ujarnya menjelaskan.
Pada kunjungan yang berlangsung sekitar satu minggu itu, para delegasi juga menyelenggarakan sejumlah rangkaian kegiatan selama berada di Indonesia.
Antara lain "Japan Travel Fair 2015", Resepsi "Yokoso! Nippon!" yang berlangsung di kediaman Dubes Jepang untuk Indonesia Yasuaki Tanizaki, Simposium pertukaran pariwisata Indonesia-Jepang, jamuan makan anggota parlemen Jepang dengan ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA), hingga acara puncak berupa Pesta Malam Pertukaran Jepang-Indonesia yang dihadiri 1.000 delegasi.
Sementara itu, Pemerintah Jepang melalui Menteri Ekonomi, Industri, dan Perdagangan Motoo Hayashi yang ikut datang berharap kunjungan 1.000 delegasi ke Indonesia dapat menghasilkan dampak positif bagi persahabatan kedua negara.
"Saya berharap delegasi yang jumlahnya lebih dari 2.200 ini bisa menjadi jembatan dan tumpuan kedua negara," kata Menteri Hayashi saat ditemui dalam resepsi "Yokoso Nippon!" di Jakarta.
Dalam acara yang berlangsung di kediaman resmi Duta Besar Jepang untuk Indonesia itu dia menjelaskan, lebih lanjut diharapkan kunjungan tersebut dapat berkontribusi langsung terhadap hubungan persahabatan kedua negara.
Keseriusan Jepang dalam memperdalam kerja sama dalam bidang ekonomi juga terlihat dari sejumlah undangan dari pihak Indonesia yang hadir dalam acara tersebut.
Pada acara tersebut hadir sejumlah menteri dari Indonesia seperti Menteri Bappenas Sofyan Djalil, Menteri Perindustrian Saleh Husin, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, dan sejumlah anggota Dewan Pertimbangan Presiden.
Begini Cara Jepang Rayakan Bebas Visa dari Indonesia
Belum lama ini sebanyak 1.000 delegasi dari Jepang yang terdiri atas anggota parlemen, pejabat kementerian, hingga pelaku bisnis melakukan kunjungan ke Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
40 menit yang lalu