Bisnis.com, JAKARTA-- Pemerintah akan mempertemukan sejumlah kontraktor nasional dengan pemerintah Papua Nugini untuk memanfaatkan peluang bisnis konstruksi.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan dirinya diminta Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk mengordinir perusahaan kontraktor, baik swasta maupun milik negara.
"Perdana Menteri Papua Nugini bilang pak JK untuk minta dibantu kontraktor-kontraktor Indonesia. Pekan depan makan siang,"ujarnya, Selasa(1/12/2015).
Menurut dia, selama ini Papua Nugini lebih sering bekerja sama dengan kontraktor dari Australia dengan biaya mahal. Untuk itu, pemerintah mendorong kontraktor nasional agar dapat berkompetisi.
Kontraktor yang akan diundang antara lain bergerak di sektor energi, pengairan, dan konstruksi gedung.
Namun, dia belum mengetahui lebih rinci terkait rencana proyek berikut nilai investasi yang akan ditawarkan.
Sebelumnya, Wapres Kalla sempat melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menterj Papua Nugini Peter O'Neill di sela Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (KTT APEC) di Manila.
Keduanya sepakat untuk memperkuat kerja sama ekonomi di wilayab perbatasan demi meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan di kedua negara.