Bisnis.com, BEKASI—Tahukah Anda, hunian vertikal sudah berada di Indonesia sejak 1978, tepatnya di Ibu Kota Negara bagian Jakarta Barat. Apartemen ini hanya menyediakan 90 unit dengan ukuran kamar 105 m2 – 130 m2.
Direktur Jayakarta Group Toto Sasetyo mengatakan saat itu manajemen menyadari bahwa Jakarta bisa berkembang seperi kota-kota besar di luar negeri, sehingga membutuhkan hunian jenis apartemen. Namun, karena pasar yang masih terbiasa dengan rumah tapak, perusahaan menyediakan unit dalam ukuran besar dan jumlah yang terbatas.
“Kami memberikannya nama Apartemen Jayakarta,” tuturnya dalam acara temu media di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (27/11/2015).
Kini, bangunan setinggi belasan lantai tersebut terlihat mungil di antara menara-menara beton di Jakarta yang kian marak. Selain apartemen, perusahaan juga mengembangkan hotel setinggi 21 lantai pertama, masih di bilangan Hayam Wuruk, Jakarta Barat, yaitu Hotel Jayakarta.
Jayakarta Group sendiri sudah terbentuk sejak 1970, sehingga memiliki 45 tahun di bidang properti. Perusahaan ini merupakan afiliasi The Pudjiadi Prestige Group dan Marbella Group.
Sampai saat ini, perseroan sudah memiliki 21 portofolio, di antaranya ialah Apartemen Senopati, Apartemen Kemang, dan Apartemen Prapanca di Jakarta Selatan, serta Marbella Hotel Spa & Convention di Anyer, Banten. “Total aset kami mencapai Rp5 triliun,” ujar Toto.