Bisnis.com, Jakarta-- Selain Jawa dan Sumatra, pemerintah akan mengembangkan jalur kereta di pulau lainnya seperti Kalimantan, Sulawesi, Papua, Bali, dan Batam.
Wakil Ketua Bidang Riset dan Advokasi Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno menilai Indonesia akan butuh banyak sumber daya manusia di bidang perkeretaapian.
Di Jakarta, misalnya, Mass Rapid Transit (MRT) yang ditengah dibangun telah memesan 600 orang alumnus Akademi Perkeretaapian Indonesia (API) untuk direkrut sebagai karyawan. Padahal, API setiap tahunnya hanya dapat meluluskan 120 orang dengan jenjang diploma.
"Itupun baru lulus angkatan pertama tahun 2017. Butuh lima tahun untuk memenuhi kebutuhan PT MRT," ucapnya, Sabtu (28/11/2105).
Kebutuhan itu di tambah dengan pembangunan jalur kereta api oleh pemerintah yang dalam empat tahun diproyeksikan selesai.
Dosen Universitas Katolik Soegijapranata Semarang ini menuturkan mahasiswa jurusan teknik sipil tidak bisa langsung bekerja karena perguruan tinggi rata-rata hanya menyediakan 2 SKS pada mata kuliah perkeretaapian, bahkan beberapa sudah menghilangkannya
"Terlebih jurusan teknik sipil di luar Jawa dan sebagian Sumatra yang tidak miliki jaringan kereta api, tidak menyediakan mata kuliah Perkeretaapian di jurusan tersebut," ucapnya.