Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Medco Ambil 76% Saham Newmont

PT Medco Energi Internasional Tbk akan mengambil 76 persen saham PT Newmont Nusa Tenggara di Lapangan Batu Hijau, Kecamatan Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat.
Lokasi penambangan PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) di Batu Hijau, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat/Antara-Prasetyo Utomo
Lokasi penambangan PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) di Batu Hijau, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat/Antara-Prasetyo Utomo

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Medco Energi Internasional Tbk akan mengambil 76 persen saham PT Newmont Nusa Tenggara di Lapangan Batu Hijau, Kecamatan Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat.

Presiden Direktur Medco Energi Internasional Tbk Arifin Panigoro mendatangi Kantor Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli di Jakarta, Rabu, guna melaporkan rencana tersebut. "Intinya, karena Menko Rizal Ramli membawahi pertambangan, saya lapor. Kami niat dari jauh melakukan pembicaraan dengan penjual yaitu Newmont, bahwa kami segera masuk," katanya.

Arifin menjelaskan nilai transaksi saham itu mencapai sekitar US$2,2 miliar.

Ia menambahkan pihaknya telah menandatangani nota kesepahaman dengan PTNNT terkait pengambilalihan saham dan berharap transaksi bisa dilakukan akhir 2015.

"Kami sudah tanda tangan, makanya buru-buru saya lapor kepada beliau (Rizal) karena kita butuh sebelum akhir tahun," ujarnya.

Menurut dia, Lapangan Batu Hijau memang telah melewati puncak produksi dan hanya tersisa sekitar lima hingga enam tahun lagi.

Namun, di sebelah Lapangan Batu Hijau terdapat lapangan baru yang punya potensi besar untuk dikembangkan.

"Maka kami susun rencana, begitu yang satu (produksinya) turun, gunung yang sebelahnya akan dimulai (penambangannya)," katanya.

Menko Kemaritiman Rizal Ramli menyambut positif kedatangan Arifin Panigoro guna meminta dukungan atas rencana pengambilalihan 76% saham di ladang emas dan tembaga tersebut.

"Pak Arifin datang minta dukungan untuk ambil alih 76% saham Newmont. Ini inisiatif yang bagus sekali karena menunjukkan bahwa kekuatan nasional kita apakah itu pemerintah, BUMN atau swasta seperti Pak Arifin ternyata bisa mampu mengelola tambang besar seperti Newmont di NTB," katanya.

Komitmen itu juga didukung Rizal sebagai bukti kekuatan perusahaan nasional dalam mengelola tambang besar, yang selama ini didengungkan tidak bisa dilakukan oleh Indonesia. "Saya minta Pak Arifin jangan kecewakan kita. Kita harus buktikan kita juga mampu mengelola tambang besar. Kita ini bangsa pemenang bukan bangsa yang kalah melulu," pungkas Rizal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper