Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Seluruh Program Badan Restorasi Gunakan Dana Hibah

Pemerintah akan menggunakan dana hibah dari internasional untuk membentuk Badan Restorasi Ekosistem Gambut sekaligus mendanai pelaksanaan program restorasi.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya. /Bisnis.com
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah akan menggunakan dana hibah dari internasional untuk membentuk Badan Restorasi Ekosistem Gambut sekaligus mendanai pelaksanaan program restorasi.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menyebutkan dukungan dana berasal dari Norwegia melalui program reducing emission deforestation and forest degradation (REDD+) senilai lebih dari US$800 juta, dana trust fund dari Inggris US$3 juta, dan Amerika Serikat US$2,9 juta.

Selain itu, pemerintah juga tengah melakukan negosiasi dengan Bank Dunia untuk memperoleh dana hibah. Sayangnya, dia belum dapat memastikan jumlah dana yang akan diperoleh.

“Rencananya anggaran dari dukungan luar negeri. Kita maunya hibah,”ucapnya di Kantor Wakil Presiden, Selasa(24/11/2015).

Kerusakan ekosistem gambut saat ini menjadi perhatian internasional. Menurut dia, banyak pihak luar negeri yang memberi simpati serta berniat menyalurkan bantuan.

Pemerintah, sambungnya, terus melakukan persiapan pembentukan badan independen yang berada langsung di bawah presiden itu secara profesional. Salah satunya, menggodok kerangka hukum sebagai pondasi pembentukan lembaga.

Selain itu, eksekutif juga berupaya menyusun program-program agenda terpadu agar semua elemen dapat sejalan melakukan restorasi di Sumatera, Kalimantan, dan wilayah lain yang terkena kebakaran lahan dan hutan.

“Sedang dibahas antara Perpres, dan PP. Usulan saya Perpres, tapi sedang dikaji oleh Sekretarian negara dan sekretaris kabinet,”tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lavinda

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper