Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Urban Farming, Ewindo Dukung Pengembangan Pertanian Perkotaan

Urban farming atau pertanian di perkotaan saat potensial dikembangkan di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.Lahan urban farming di Jabodetabek sekitar 8.000 hektare hingga 10.000 hektare, tetapi hingga kini belum digarap secara maksimal. Di Jakarta sendiri luas lahan untuk urban farming sekitar 1.000 ha.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Urban farming atau pertanian di perkotaan saat potensial dikembangkan di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Lahan urban farming di Jabodetabek sekitar 8.000 hektare hingga 10.000 hektare, tetapi hingga kini belum digarap secara maksimal. Di Jakarta sendiri luas lahan untuk urban farming sekitar 1.000 ha.

"Dengan mengemban visi Everyone, Everywhere Can be A Farmer,kami ingin mengambil bagian untuk mengembangkan pertanian perkotaan di Indonesia melalui penyediaan benih berkualitas, pendampingan teknis, pelatihan, hingga pengembangan pasar," ujar  Audya Bisma, Business Development Deputi Director PT East West Seed Indonesia (Ewindo),Senin (23/11).

Dia menjelaskan semakin bertambahnya penduduk yang tinggal di perkotaan kegiatan urban farming akan semakin berkembang pada masa mendatang.

Berdasarkan data BPS, pada 2012 diperkirakan lebih dari 50% penduduk Indonesia hidup di perkotaan, dan memerlukan bahan makanan sebesar 6.600 ton yang dihasilkan dari luar daerah tersebut.
 
Konsumsi sayuran diperkirakan akan tumbuh seiring dengan pertumbuhan jumlah kelas menengah yang semakin sadar akan kesehatan.

Konsumsi sayuran masyarakat Indonesia masih rendah, yakni 40,8 kg per kapita per tahun, di bawah standar Organisasi Pertanian dan Pangan PBB (FAO) sebanyak 73 kg per kapita per tahun.

Adapun luas panen sayuran di Indonesia tidak pernah bertambah secara signifikan dan sebaliknya cenderung terus menurun, yakni pada 2010 seluas 1,06 juta ha menjadi 1,04 juta ton pada 2013. Produksi sayuran hanya sebesar 10 juta ton.

Menurut Audya,sebagai produsen benih hortikultura yang mengembangkan, memproduksi dan memasarkan benih sayuran tropis hibrida lokal, Ewindo yang dikenal dengan Panah Merah optimistis pertanian di perkotaan akan berkembang di Indonesia.
 
"Untuk semakin memudahkan masyarakat perkotaan mendapatkan akses benih berkualitas, kami telah meluncurkan personal pouch, yaitu kemasan benih lebih kecil yang khusus dibuat untuk perkotaan."

Dia menambahkan, Ewindo telah melakukan kerja sama dengan Superindo dan portal belanja online Galeri Pos dan Lazada agar benih kemasan personal pouch ini mudah untuk didapatkan.

Pada saat bersamaan, sambungnya, Ewindo meluncurkan website panahmerah.id, sehingga para petani, hobbyist, atau siapa pun yang tertarik dengan pertanian hortikultura bisa bergabung dalam Komunitas Panah Merah.

M.Hariyadi Setiawan, Project Manager PT Ewindo, menambahkan mulai awal November hingga pertengahan Desember 2015 perusahaan mengadakan urban farming ekspo di Demonstration Plot (Demplot)  di Purwakarta.  Ekspo dibuka untuk umum pada Rabu dan Sabtu.

Pada ekspo tersebut, selain pengunjung dapat melihat langsung seperti apa itu konsep urban farming, mereka juga diberi pelatihan menanam di lahan yang sempit. Pengunjungnya beragam, mulai dari murid sekolah TK, SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi, masyarakat umum hingga perkumpulan ibu-ibu rumah tangga. Total yang sudah mengunjungi lebih dari 1.000 orang.

"Kami juga berencana mengadakan urban farming ekspo di kota-kota besar lainnya," ungkap Hariyadi.

Dia berharap kegiatan ini dapat mendorong minat masyarakat untuk bercocok tanam terutama di lahan pekarangan sendiri. Jika dilakukan secara massif diharapkan nantinya dapat membantu pemerintah mengurangi impor sayuran guna mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper