Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pola Konsumsi Buah Nasional Masih Rendah

Pola konsumsi pada sektor komoditas buah nasional dinilai masih rendah dibandingkan negara lain.nn
Sayur dan buah/dummies.com
Sayur dan buah/dummies.com

Bisnis.com, BOGOR-- Pola konsumsi pada sektor komoditas buah nasional dinilai masih rendah dibandingkan negara lain.

Rektor Instititut Pertanian Bogor (IPB), Herry Suhardiyanto mengatakan pola konsumsi masyarakat Indonesia masih mengutamakan karbohidrat dibandingkan sayuran atau buah-buahan.

"Di negara lain seperti Jepang sudah meninggalkan karbo. Mereka lebih memilih sayuran, buah-buahan, daging hingga ikan," ujarnya, akhir pekan ini.

Dia mengatakan pemerintah harus mendorong dan memperkuat sistem produksi buah agar demand terhadap komoditas tersebut semakin meningkat dan bisa menjadi gaya hidup.

Dengan demikian, kata dia, apabila produksi komoditas buah nasional meningkat secara otomatis impor buah akan menurun.

"Setelah produksi semakin kuat, di situ keadaan akan berbalik bahwa kita akan jadi eksportir buah," ujarnya.

Saat ini IPB telah mengeluarkan 11 varietas buah nusantara seperti manggis, nanas, pisang, jeruk dan pepaya. Bahkan beberapa dari varietas tersebut sudah ada yang dieskpor.

"Kami berharap ke depan ada proses yang serius untuk menjadikan buah nusantara lebih kuat dan pola masyarakat dalam konsumsi buah semakin bertambah," katanya.

Dia menambahkan pada 27-28 November pihaknya akan menggelar Festival Bunga dan Buah Nusantara di lapangan kampus IPB Baranangsiang dengan target bisa mengenalkan hasil produksi buah asli Indonesia ke masyarakat.

Festival tahunan tersebut akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo beserta jajaran pejabat kementerian di bidang perekonomian.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper