Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perfect Home 2015, Menperin: Kekuatan Bahan Baku Dukung Ekspor Furnitur US$5 Miliar

Menteri Perindustrian Saleh Husin optimistis raihan kinerja ekspor US$5 miliar untuk produk furnitur dan kerajinan tercapai dengan kekuatan pasokan bahan baku yang berlimpah.
Menteri Perindustrian Saleh Husin didampingi Dirjen Industri Agro Panggah Susanto melihat ukiran kayu Jepara pada pameran Perfect Home Interion Decor Show 2015 di Jakarta Convention Center, 18 November 2015. /Bisnis.com
Menteri Perindustrian Saleh Husin didampingi Dirjen Industri Agro Panggah Susanto melihat ukiran kayu Jepara pada pameran Perfect Home Interion Decor Show 2015 di Jakarta Convention Center, 18 November 2015. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA—Menteri Perindustrian Saleh Husin optimistis raihan kinerja ekspor US$5 miliar untuk produk furnitur dan kerajinan tercapai dengan kekuatan pasokan bahan baku berlimpah.

“Kita punya keunggulan sumber bahan baku alami yang melimpah, berkelanjutan serta didukung oleh keragaman corak dan desain yang berciri khas lokal," ujar Menteri Perindustrian Saleh Husin saat meresmikan Pembukaan Pameran Perfect Home 2015, dalam siaran pers, Rabu (18/11/2015).

Menurutnya, kinerja ekspor pada tahun-tahun sebelumnya menunjukkan capaian membaik. Secara total pada 2013 nilai ekspor furniture dan kerajinan nasional mencapai  US$1,8 miliar dan meningkat pada tahun berikutnya menjadi US$2,2 miliar.

Menperin juga menyebut, penerapan Asean Economic Community (AEC) pada 2015 dapat menjadi peluang bagi industri dalam negeri khususnya industri furniture dan kerajinan. Untuk itu, pemerintah mendorong peningkatan daya saing industri melalui beberapa program hilirisasi sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang No. 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian.

"Pengembangan desain dan motif diharapan yang mampu menyesuaikan selera pasar sebagai upaya peningkatan daya saing industri furniture dan kerajinan nasional yang sekaligus memperluas kesempatan kerja," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper