Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kelak Banten Tak Hanya Jual Produk Pertanian Mentah

Perintisan sistem pertanian terpadu di Provinsi Banten ditujukan untuk meningkatkan nilai tambah produk pertanian melalui penghiliran.
Petani memanen padi dalam panen perdana, Selasa (27/10/2015) di lahan seluas 10,07 Ha di Subak? Pulagan, Tampaksiring, Kabupaten Gianyar./Bisnis.com-Feri Kristianto
Petani memanen padi dalam panen perdana, Selasa (27/10/2015) di lahan seluas 10,07 Ha di Subak? Pulagan, Tampaksiring, Kabupaten Gianyar./Bisnis.com-Feri Kristianto

Bisnis.com, TANGERANG—Perintisan sistem pertanian terpadu di Provinsi Banten ditujukan untuk meningkatkan nilai tambah produk pertanian melalui penghiliran.

Pelaksanaan sistem tersebut dirintis PT Bhakti Bumi Mandiri menggandeng Pondok Pesantren. Perseroan membantu pengadaan lahan dan memberikan pendampingan sejak pengadaan air, benih sampai dengan pengolahan dan pemasaran.

“Ibaratnya, kenapa harus menjual singkong mentah kalau bisa kita jual sudah jadi kapsul karena sistem ini dari hulu ke hilir,” ucap Direktur Operasi PT Bhakti Bumi Mandiri Bambang Rudiansyah di sela Sosialisasi Sistem Pertanian Terpadu, di Tangerang, Selasa (10/11/2015).

Rencananya mulai pekan depan akan dimulai implementasi sistem tersebut di lapangan. Selain memanfaatkan 12.000 hektare lahan milik perseroan juga digarap bersama dengan Pondok Pesantren. Tapi Bambang tidak menyebutkan berapa alokasi untuk setiap pondok pesantren.

“Ada 1.200 pondok pesantren di Banten. Kami ingin kerja sama dengan semua pondok pesantren,” ucapnya kepada wartawan.

Melalui sistem tersebut, imbuh Bambang, pihaknya ingin petani bisa memanfaatkan waktu kosong antarmusim panen untuk memaksimalkan produktivitas lahan pertanian. “Jadi nanti setiap hari kami ingin ada yang dipanen,” tuturnya.

Selain membantu memasarkan, untuk meningkatkan pamor produk, Bhakti Bumi Mandiri juga membekali pondok pesantren dengan pengetahuan soal pengemasan. Merek akan diserahkan kepada masing-masing pondok pesantren, perseroanlah yang mengolah dan memasarkan.

Walaupun mengaku pelaksanaan sistem pertanian terpadu bermula dari hulu tetapi pengadaan benih tidak diproduksi sendiri oleh Bhakti Bumi Mandiri. Bambang menyatakan pihaknya membeli benih tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper