Bisnis.com, TANGERANG—Selama bulan lalu harga gabah tingkat petani di Provinsi Banten terpantau meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Banten Syech Suhaimi menyatakan gabah kering giling naik 5,16%, gabah kering panen naik 5,74%, sedangkan gabah kualitas rendah hanya naik 1,85%. Artinya rerata harga GKG Rp5.205 per kilogram, GKP Rp5.406 per kg, dan gabah kualitas rendah Rp4.720 per kg.
Untuk kualitas GKG harga terendah Rp5.000 per kg ada d Kecamata Wanasalam, Kabupaten Lebak dan yang tertinggi Rp5.600 di Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak. Harga GKP tertinggi Rp5.300 ada di Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang dan terendah Rp4.100 di Munjul, Pandeglang.
“Sementara gabah kualitas rendah harga tertingginya Rp5.500,” ucap Suhaimi mengutip data BPS, akhir pekan ini. Nilai ini ada di Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang. Adapun harga terendah Rp4.300 di Kecamatan Munjung, Kabupaten Pandeglang.
Sementara itu, rata-rata harga di tingkat penggilingan untuk kualitas gabah kering giling tercatat Rp5.305 per kg. Adapun gabah kualitas gabah kering panen Rp5.158 per kg dan gabah kualitas rendah rerata Rp4.905 per kg.
Suhaimi menyatakan nilai tersebut seluruhnya mengalami peningkatan, unuk GKG meninkatn 5,05% terhadap September tahun ini. Untuk GKP pertumbuhannya sampai 5,68%, sedangkan kualitas rendah meningkat 3,21%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
