Bisnis.com, JAKARTA— Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional menyiapkan belanja modal Rp1,5 triliun untuk dapat membangun 25.000 unit rumah pada tahun depan.
Direktur Utama Perum Perumnas Himawan Arief Sugoto menuturkan, per Oktober perusahaan baru membangun 14.000 unit hunian, baik dalam bentuk rumah tapak maupun vertikal. Sampai akhir tahun, dia memperkirakan bisa mengembangkan hingga 20.000 unit.
Himawan optimis pada tahun depan bisa mengembangkan sekitar 25.000 unit. Untuk merealisasikannya, Perumnas menyiapkan belanja modal (capital expenditure) sebesar Rp1,5 triliun.
“Alokasinya Rp300 miliar untuk pembelian lahan, selebihnya untuk pengembangan dan modal kerja. Kami masih menghitung ulang karena PMN (Penyertaan Modal Negara)ditunda,” tuturnya.
Untuk memacu pencapaian target, perusahaan bekerjasama dengan BUMN lainnya yang memiliki lahan potensial, seperti PTPN II dan Perhutani. Pada lahan PTPN II di Nusa Bekala, Sumatera Utara seluas 850 hektare, Perumnas berencana mengembangkan kota baru yang menyediakan 35.000 unit rumah.
Kooperasi dalam hal pengadaan lahan selanjutnya, sambung Himawan, bisa ditempuh melalui kesepakatan dengan BUMN lain dalam pemanfaatan tanah operasional, seperti dengan PT Kereta Api Indonesia, Jasa Marga, dan PPD.
Kerja sama tersebut mencakup pengembangan berkonsep Transit Oriented Development (TOD), dimana pemukiman bisa dekat dengan jalur transportasi publik sekitar stasiun, terminal, hingga jalan tol.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
