Bisnis.com, JAKARTA—Asosiasi Transportasi Udara Internasional (International Air Transport Association/IATA) mencatat lalu lintas penerbangan Asia Pasifik sepanjang September tumbuh 6,8% dari periode yang sama tahun lalu.
Direktur Jenderal dan CEO IATA Tony Tyler mengatakan pertumbuhan trafik penerbangan tersebut menyebabkan kapasitas angkutan udara meningkat 5,9% dan tingkat keterisian penumpang (load factor)yang tumbuh 0,7% menjadi 80,5%.
“Trafik penerbangan cukup kuat, meski di saat yang sama aktivitas perdagangan Asia yang menurun di negara berkembang, dan pertumbuhan ekonomi China yang di bawah ekspektasi,” katanya dalam siaran pers, Kamis (5/11/2015).
Sementara itu, pertumbuhan penumpang angkutan udara internasional pada September 2015 tumbuh 7,3% dari periode yang sama tahun lalu. Kapasitas penerbangan tumbuh 6,9% dan tingkat keterisian penumpang naik 0,1% menjadi 80,5%.
Adapun, pertumbuhan revenue passenger kilometer (RPK) pada September naik 7,3% dibandingkan dengan periode tahun lalu. Sementara, kapasitas penumpang meningkat sebesar 6,6%, dan load factor naik 0,5% menjadi 80,7%.